Budi Doremi Lewati Masa Sulit Lewat Lagu “Melukis Senja”

Syahbudin Syukur " Budi Doremi"

DENPASAR | patrolipost.com – Penyanyi Syahbudin Syukur atau yang lebih dikenal dengan nama Budi Doremi belum lama ini merilis single terbaru berjudul Melukis Senja. Lagu itu menceritakan bagaimana seseorang bisa melewati masa-masa sulit, termasuk masa pandemi covid-19 yang tak kunjung usai.

Melukis Senja itu lagu tentang perjuangan, tentang bagaimana kita melewati di masa sulit kita di saat pandemi. Karena menurut gua ini bukan persoalan pribadi sebagai musisi, tapi masalah semua orang. Lagu Melukis Senja itu bagaimana doa kita harapan kita supaya bisa melewati ini dan selamat,” kata Budi Doremi di studio 41, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Lagu Melukis Senja digarap saat awal-awal pandemi, sekitar bulan Maret 2020 lalu. Tentu saja, Budi Doremi merasakan betul bagaimana repotnya rekaman di masa pandemi.

Ditambah lagi, saat itu semua studio rekaman ditutup karena pemerintah memberlakukan peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Budi Doremi pun harus merekam lagu tersebut di kantornya sendiri. “Lagu ini digarap itu pas awal pandemi, bulan Maret kalo nggak salah. Itu rekamannya semua studio ditutup, semua studio nggak dibolehin, karena PSBB berlangsung. Sampe akhirnya gua sama kantor belanja alat-alat rekaman dan kantor disulap jadi tempat rekaman dadakan,” kata Budi Doremi.
“Untuk masuk gedung itu kita harus PCR dulu dan sebagainya, itu terbatas semuanya. Alhamdulillah itu selesai kurang lebih satu bulan sampai video klipnya juga jadi,” sambung Budi Doremi.

Setelah empat bulan dirilis, lagu Melukis Senja langsung direspon baik oleh masyarakat luas. Hal itu terbukti, lagu Melukis Senja sudah didengarkan jutaan kali di aplikasi musik digital. Bahkan, untuk video klipnya sendiri sudah ditonton 16 juta kali.

Budi Doremi mengaku kaget lagu barunya itu bisa didengar banyak orang. Yang bikin Budi Doremi tidak menyangka, ternyata banyak orang yang merasakan ceritakan di lagu Melukis Senja.

“Pasti kaget, karena tujuan awalnya kita buat nemenin para perawat, para suster, dokter dan sebagainya yang ada di garis depan. Tapi ternyata ini dialami banyak orang, itu luar biasa banget,” kata penyanyi 36 tahun itu.
Tak sampai di situ saja, saking merasakan apa yang ada di lirik lagu Melukis Senja, orang-orang menulis masalahnya masing-masing di kolom komentar YouTube Budi Doremi.

“Sampe salah satunya yang gua nggak nyangka di lapak YouTube channel gua itu jadi tempat curhat banyak orang, salah satunya itu isu tentang mental illness juga. Jadi beberapa orang yang punya masalah depresi rasa pengen bunuh diri itu semuanya diceritain di situ (komentar) semua,” kata Budi Doremi.

“Jadi, satu sama lain membagikan cerita hidupnya. Itu buat gua nggak nyangka, baru kali ini gua bikin lagu isinya itu pada terima kasih dan pada nyeritain hidupnya yang berat,” tutup Budi Doremi.(kpl)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.