Bincang Online Inspiratif, Putri Koster: Sosok Perempuan adalah Benteng Rumah Tangga

putri koster13
Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Perempuan adalah lambang Dewi Saraswati yang memiliki kekuatan Dewa Brahma. Kecerdasan dimiliki perempuan secara naluriah mengarahkan kepada hal positif di tengah keluarganya.

Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster mengungkapkan, sosok perempuan adalah benteng rumah tangga yang memiliki fungsi domestik pendidikan karakter dan budi pekerti.

Bacaan Lainnya

“Sekaligus menyalurkan kasih sayang dalam mendidik anak-anaknya,” jelas Putri Koster dalam Bincang Online Inspiratif di kanal YouTube, Minggu (19/12/2021).

Kecerdasan dan kekuatan perempuan tersebut, kata pendamping orang nomor satu di Bali ini, menjadi pendorong dan penyeimbang dalam situasi sulit. Seperti halnya, melakukan peran produktif disamping mendidik anak-anak mereka.

“Banyak kita lihat di masa sulit pandemi ini, perempuan ikut mendukung pemenuhan ekonomi keluarga, sementara kaum ibu ini masih harus mendidik dan memperhatikan keluarga,” ujar Putri Koster.

Ia mengajak, kaum ibu di seluruh Bali untuk tetap merangkul anak-anak dan anggota keluarga dengan memberikan kasih sayang dan cinta yang tulus. Hal itu menurutnya, untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi seluruh keluarga.

“Sehingga saat terjadi masalah seperti saat pandemi ini, seluruh anggota keluarga akan menjadi kuat dan tumbuh rasa saling bahu membahu dan gotong royong,” terangnya.

Nilai positif lainnya, perempuan juga memiliki hak yang sama dengan laki-laki dalam meningkatkan kapasitas diri. Saat ini, kata Putri Koster, cukup banyak perempuan-perempuan mandiri yang mampu menguasai bidang-bidang yang umumnya dilakukan oleh kaum laki-laki. Termasuk, dalam hal penguasaan teknologi.

Yang paling sederhana saat ini, adalah bagaimana kemampuan teknologi itu dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan perekonomian di keluarga.

“Perempuan itu kreatif. Hal yang biasa dilakukan setiap hari seperti memasak, membuat kue atau menjahit, jika dioptimalkan akan memberikan nilai tambah secara ekonomis,” ujarnya.

“Maka dari itu, jika disertai dengan penguasaan teknologi digital, aktifitas lazim yang biasa dilakukan itu bisa menjadi usaha yang berorientasi profit dengan bantuan teknologi,” tambahnya.

Dalam acara bincang onilen inspiratif ini, Putri Suastini Koster menjadi narasumber dari tema yang diusung yakni, Perempuan Indonesia Garda Utama dan Keluarga dan Masyarakat’. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.