Bertambah 21 Kasus, Satu Banjar di Bangli Terkonfirmasi 12 Positif Covid-19

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa. (sam)

BANGLI | patrolipost.com – Kasus positif Covid-19 di Bangli kembali bertambah, dalam sehari ada 21 kasus. Bahkan dalam satu banjar ada 12 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Selain itu ada pula tenaga kesehatan yang bertugas di RSJP Bangli terpapar virus Corona.  

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa membeberkan, 12 kasus di satu banjar terjadi di Banjar Galiran, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku. Dari 12 kasus itu meliputi 3 orang perempuan yang sama berusia 50 tahun, remaja putri berusia 16 tahun. Selain itu, perempuan berusia 21 tahun dan 29 tahun. Serta warga pria berusia 52 tahun, 69 tahun, 35 tahun dan remaja berusia 14 tahun. Kasus ini merupakan pengembangan kasus sebelumnya.

“Warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, kini menjalani karantina di Bapelkes. Kasus akibat kontak erat dengan warga yang positif dan diketahui seorang pedagang,” ungkapnya, Sabtu (25/7/2020).  

Wayan Dirgayusa mengatakan, kasus selanjutnya yakni tenaga kesehatan. Adapun tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif yakni, seorang perempuan 22 tahun, asal Banjar Tegalasah, Desa/Kecamatan Tembuku, Bangli. Tenaga kesehatan ini bekerja di RS BMC Bangli.

“Akibat risiko kerja dan kontak dengan kasus positif. Tenaga kesehatan ini kini menjalani karantina mandiri,” sebutnya.  

Adapula tenaga kesehatan di Puskesmas di wilayah Kecamatan Susut. Perempuan 37 tahun ini juga terkonfirmasi akibat risiko kerja. Tenaga kesehatan asal Banjar Serokadan, Desa Abuan, Susut ini sempat melakukan kontak erat dengan kasus positif Covid-19.

Selain itu, ada pula tenaga kesehatan asal Banjar Tingkad Batu, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku. Perempuan 44 tahun berdinas di RSJP. “Masing-masing menjalani karantina mandiri,” sambungnya.  

Kepala Dinas Kominfosan Bangli ini juga menyampaikan, ada tambahan 3 kasus di Banjar/Desa Demulih, Kecamatan Susut. Yang mana 3 warga positif seluruhnya perempuan, berumur 24 tahun, 21 tahun serta 52 tahun. Kasus ini akibat kontak erat dengan kasus sebelumnya. Warga Demulih ini pun menjalani karantina mandiri.  

Di lokasi berbeda, di Banjar Griya, Kelurahan Kawan Bangli juga bertambah kasus positif. “Seorang pria 42 tahun terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini diketahui akibat kontak erat dengan kasus sebelumnya, yakni pedagang Pasar Kidul,” jelasnya. 

Kemudian, seorang remaja putri 16 tahun, asal Banjar Tembuku Bakas, Desa/Kecamatan Tembuku juga terkonfirmasi positif setelah kontak erat dengan pedagang yang terpapar virus Corona. Remaja ini pun mendapat penanganan di Bapelkes. 

Tambahan kasus selanjutnya, warga Banjar Pekuwon, Kelurahan Cempaga Bangli. Pria 80 tahun ini, menjalani perawatan di RSU Bangli. “Yang bersangkutan sebagai PDP di RSU Bangli,” ujar Wayan Dirgayusa.  

Mantan Camat Kintamani ini menambahkan, selain bertambah kasus positif ada penambahan kesembuhan sebanyak 4 orang. “Untuk di Bangli total sebanyak 341 kasus. Dengan rincian dirawat sebanyak 63 orang, yang sudah dalam keadaan sembuh sebanyak 276 orang dan meninggal 2 orang,” tutupnya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.