Berduan di Kebun Sawit, Oknum Kades Digerebek

Oknum Kades Langkai SG ketika berada di Mapolres Siak/mdc.

SIAK | patrolipost.com – Nasib apes dialami Penghulu Kampung atau Kepala Desa Langkai, Kecamatan Siak Kabupaten Siak, Riau, berinisial SG (52). Sedang asyik duduk berduaan dengan M (41) di kebun sawit, tiba-tiba digerebek warga, Senin (13/1/2020) sore. Sang Kades dituduh duduk berduaan di bawah pohon sawit setelah berbuat mesum.

Wanita yang menemani SG yakni M (41) diketahui telah memiliki suami dan sehari-hari bekerja sebagai penjual ikan di Pasar Minggu Langkai. Dengan tuduhan telah berbuat mesum, selanjutnya keduanya digiring warga ke kantor polisi.

Kanit Reskrim Polsek Siak Ipda Yeri Efendi mengatakan, pihaknya tidak dapat melanjutkan kasus tersebut lantaran tidak ada delik aduannya. “Tidak ada pihak yang melaporkan. Istri Kades SG tak mengadu. Begitu pula dengan suami M juga tidak membuat laporan. Maka kasus ini tak bisa dilanjutkan,” ujar Yeri, Selasa (14/1/2020).

Sementara itu, SG saat ditemui sejumlah wartawan di Polsek Siak membantah tuduhan mesum dengan warganya itu.

“Tak ada saya hendak lakukan mesum dengan Kak Mar (nama panggilan wanita itu) di kebun sawit. Itu fitnah,” katanya.

SG bercerita, awalnya kejadian itu Senin sore sekitar pukul 14.05 WIB. Saat itu, dia berada di kebun sawit miliknya di Kampung Langkai. Tiba-tiba, wanita tadi meneleponnya menanyakan keberadaannya.

“Dia telepon saya, tanya saya di mana. Saya bilang di kebun mau nyemprot. Tak lama kemudian dia datang, kami pun ngobrol-ngobrol,” kata SG.

Menurut SG, saat asyik bercerita selama lebih kurang 30 menit, tiba-tiba sejumlah warga mendatangi lokasi tersebut. Mereka pun langsung menuding SG dan wanita itu berbuat mesum.

“Saya heran, ramai yang datang. Ada yang pakai motor, ada pula mengendarai mobil. Kayak direncanakan,” ucapnya.

Karena sudah dikerumuni warga, kata SG, wanita itu langsung lari. Namun SG mengaku masih berpikir tenang kala itu.

“Saya tidak panik. Bahkan saya yang buat laporan ke Bhabinkamtibmas Langkai agar kejadian ini diselesaikan di Polsek Siak. Maka itu kami dibawa ke Polsek,” ujarnya.

Saat ditanya adanya terpal yang ditemukan di lokasi diduga sebagai alas mereka melakukan hubungan layaknya suami istri pun dibantah oleh SG. Ia menyebut terpal itu sebagai alas untuk sholat jika dirinya berada di kebun. (807)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.