Begini Arahan Terbaru Jokowi Soal PPKM di Tengah Lonjakan Varian Omicron

jokowi 44444
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). (ist)

JAKARTA | patrolipost.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan empat arahan terkait evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat memimpin rapat terbatas melalui konferensi video dari Balikpapan, Kalimantan Timur. Jokowi meminta jajarannya untuk memakai pendekatan yang berbeda terkait kenaikan kasus aktif Covid-19 di Tanah Air.

Berdasarkan keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Senin (31/1/2022), Jokowi mengatakan, jika melihat karakteristik varian Omicron, penguatan bagian hilir harus dilakukan sebagai upaya penanganan jangka pendek.

“Dalam jangka pendek kita harus memperkuat bagian di hilir, sosialisasi, edukasi yang masif untuk masyarakat yang positif tanpa gejala untuk melakukan karantina mandiri dengan konsultasi dokter secara mandiri di puskesmas, di faskes, atau melalui telemedicine. Kemudian stok obat-obatan yang ada di apotek-apotek ini betul-betul harus dikontrol keberadaannya,” ujar Jokowi.

Arahan kedua yang disampaikan Jokowi mengenai pencegahan transmisi lokal di dalam negeri, utamanya di enam provinsi yang menjadi penyumbang kasus aktif yang terbesar di Indonesia. Jokowi berharap masyarakat tetap tenang dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Tetap tenang, tidak usah panik tapi harus tetap waspada, kemudian juga disiplin protokol kesehatan bersama TNI dan Polri terutama 3M yang masif, dan juga pelacakan kontak erat, ini seperti yang sudah kita lakukan,” ungkap Jokowi.

Selanjutnya, Jokowi mengingatkan pentingnya disiplin dalam melakukan pengetatan di pintu-pintu masuk. Proses karantina dari luar negeri juga harus dilaksanakan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

Arahan keempat yang disampaikan Jokowi adalah percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di seluruh Tanah Air. Jokowi meminta vaksinasi bagi lansia dan anak terus digencarkan.

“Yang terakhir, terkait dengan vaksin, saya minta terus dipercepat vaksinasi yang satu, dua, tetapi juga saya minta vaksinasi booster juga terus dipercepat, utamanya capaian vaksinasi bagi anak 6-11 tahun dan bagi lansia,” imbuh Jokowi. (305/dtc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.