Baru Pulang dari Jepang, PMI asal Undisan Tusuk Ulu Hati Pakai Pisau

Petugas Kepolisian melakukan olah TKP percobaan bunuh diri di Banjar Seakan, Desa Undisan, Kecamatan Tembuku, Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Insiden berdarah terjadi di salah satu rumah warga di Banjar Sekaan, Desa Undisan, Kecamatan Tembuku, Bangli. Seorang pria berinisial Ketut ES (26) melakukan percobaan bunuh diri dengan menusuk ulu hati dengan pisau.

Percobaan bunuh diri dilakukan I Ketut ES, asal Banjar Sekaan, Desa Undisan, Kecamatan Tembuku, Bangli. Pria yang baru pulang kerja dari Jepang tersebut menusuk ulu hati menggunakan pisau yang biasa digunakan untuk membuat canang. Kini Ketut ES terbaring di RS BMC Bangli.

Bacaan Lainnya

Informasi yang terhimpun, percobaan bunuh diri terjadi pada Rabu (9/6) sekitar pukul 07.00 Wita. Ketut ES ditemukan tergeletak di dalam kamarnya oleh ibunya Ni Wayan Mupu. Mengetahui hal tersebut, pihak keluarga melarikan ke rumah sakit. Saat ini Ketut ES mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, Kasat Reskrim Polres Bangli AKP Androyuan Elin menjelaskan percobaan bunuh diri dilakukan seorang pekerja migran Indonesia (PMI). Disampaikan jika Ketut ES menusukan pisau ke ulu hati lantaran depresi. “Diduga mengalami depresi sehingga nekat menusuk diri sendiri,” ungkapnya.

Menurut Androyuan, dari keterangan pihak keluarga yang bersangkutan sempat dirawat di rumah sakit yang ada di Jepang. Ketut ES baru pulang dari Jepang beberapa hari, dan sempat menjalani karantina di Jakarta.

Diungkapkan pula, sebelum kejadian tersebut Ketut ES sempat tidur bersama orangtuanya. Kemudian pada hari kejadian sekitar pukul 06.30 Wita Ketut ES sempat diminta untuk mematikan lampu di ruang tamu. (750)

Pos terkait