Bappenas Kembali Kunjungi TOSS Center Gema Santi

toss 11111
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung, Ketut Suadnyana mendampingi kunjungan lapangan dari rombongan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional yang dipimpin Fawwaz Akbar Wiratama di TOSS Center Gema Santi, Desa Kusamba Klungkung. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung, Ketut Suadnyana mewakili Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Pertanian Ida Bagus Juanida menerima kunjungan lapangan dari rombongan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) yang dipimpin Fawwaz Akbar Wiratama bertempat di TOSS Center Gema Santi, Desa Kusamba Klungkung, Kamis (3/11).

Saat kunjungann Fawwaz Akbar Wiratama menyampaikan bahwa tujuan kunjungan adalah untuk melakukan study terhadap penerapan Inovasi TOSS dalam menangani sampah yang ada di Kabupaten Klungkung.

“Kami mengharapkan TOSS dapat menjadi salah satu opsi yang dapat diimplementasikan di semua daerah di Indonesia,” harapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung, Ketut Suadnyana menyampaikan TOSS Gema Santi merupakan inovasi yang diciptakan tahun 2017, dan saat ini telah masuk TOP 5 Kategori Outstanding Achievement of Public Service Innovation pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2022. Kemudian dalam pengimplementasiannya, Pemkab Klungkung membangun tempat yang diberi nama TOSS Center Gema Santi di atas lahan Provinsi Bali seluas 1,9 hektar.

Alat alat yang digunakan dalam melakukan pengolahan sampah seperti, alat cacah, dan alat lainnya, termasuk mural yang terdapat di dinding luar TOSS Centre didapatkan melalui bantuan CSR.

Dalam pelaksanaannya pengolahan sampah yang dilaksanakan dibagi menjadi dua jenis yakni organik dan anorganik. Hasil olahan sistem TOSS berupa pupuk/kompos dan pelet, sedangkan untuk sampah anorganik dikelola oleh Koperasi Gema Nadi Lestari bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia (APSI). Saat ini TOSS Center Gema Santi sudah dikolaborasikan dengan Kebun Hatinya PKK, Koperasi, kebun pembibitan.

“Semoga melalui kunjungan ini, sistem TOSS Gema Santi dapat diimplementasikan di daerah-daerah di Indonesia sebagai solusi dalam menangani sampah,” ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian Pemkab Klungkung Ida Bagus Juanida menambahkan bahwa dengan adanya pupuk/kompos hasil olahan sampah organik sangat membantu Pemkab Klungkung dalam mendukung program pertanian organik dari Pemerintah Pusat. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.