Areal Parkir Tidak Memadai, Selasar IGD RSU Bangli Dipenuhi Kendaraan

areal igd
Suasana kendaraan yang terparkir di aeral IGD RSU Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com  – Halaman depan, bahkan selasar IGD RSU Bangli setiap hari dipenuhi kendaraan karena ketiadaan areal parkir. Kondisi ini mengganggu kendaraan pengantar pasien gawat darurat yang keluar-masuk.

Humas RSU Bangli, Sang Kompoyang Arie Wijaya saat dikonfirmasi tidak menampik jika kondisi parkir di RSU Bangli sangatlah krodit. “Masalh parkir adalah masalah klasik,” ungkapnya, Rabu (24/8/2022).

Menurutnya kekroditan masalah parkir kendaraan terjadi utamanya di hari Senin hingga Kamis, mulai dari pukul 08.00 hingga pukul 12.00 Wita. Pasalnya, kunjungan poli di hari dan waktu tersebut memang full. Kondisi ini juga tidak terlepas dari sedang berlangsungnya kegiatan fisik berupa pembangunan gedung baru.

Soal kendaraan yang terparkir di areal IGD, Sang Kompyang Arie menyebutkan rata-rata yang parkir di depan dan selasar IGD merupakan milik dokter spesialis. Bilamana ada ambulans yang hendak keluar, maka petugas admission yang menghubungi pemilik mobil agar memindahkan kendaraannya.

“Sebenarnya ambulans yang masuk selasar  IGD  bisa, tapi saat putar balik keluar susah karena ada kendaraan yang parkir, terpaksa ambulance harus jalan mundur untuk keluar,” jelasnya.

Kata Sang Kompiang Arie  untuk areal parkir di RS Bnagli ada di beberapa titik yakni di sebelah Timur gedung IGD dan parkir di bagian belakang yang luasnya sekitar 40 hingga 50 are. Areal ini mampu menampung hingga 50-an kendaraan roda empat dan ratusan kendaraan roda dua.

“Sempat seluruh kendaraan dialihkan ke parkir belakang, sehingga di areal IGD bersih. Tetapi justru pengunjung tidak mendapat tempat parkir di belakang dan kami pun mendapat komplain dari pengunjung,” ungkapnya.

Lahan parkir ini kembali berkurang setelah pembangunan gedung I A dan I B, bulan Januari 2022. Untuk memberikan parkir yang cukup bagi pengunjung, maka bagi dokter spesialis disediakan parkir di Timur IGD.

Mengantisipasi kekroditan parkir, managemen akan menyarankan agar dokter-dokter spesialis maupun umum yang jarak rumah dekat dengan RSU, diminta untuk naik kendaraan roda dua.

“Persoalan ini sudah kami sampaikan kepada Direktur RSU Bangli. Kami berupaya mencari solusi untuk menangani masalah parkir ini,” tegasnya.

Sementara itu, untuk mengatasi masalah parkir dalam jangka waktu panjang, Sang Kompyang Arie menyebutkan direncanakan dibangun tempat parkir bertingkat, sehingga dapat menampung kendaraan lebih banyak. “Kami mohon permakluman atas kondisi ini,” ujarnya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.