APTRINDO Payung Penyelenggara Angkutan Barang di Bali

Jajaran pengurus APTRINDO Provinsi Bali.

 

Bacaan Lainnya

 

DENPASAR | patrolipost.com – Keberadaan armada angkutan barang di Bali, cukup besar, dan sejauh ini banyak sekali yang belum terorganisir secara badan usaha ataupun organisasi tertentu yang mendukung angkutan lebih tertib, aman serta memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Lantaran itulah, salah satu alasan kenapa kemudian para penyelenggara angkutan barang berkumpul membentuk Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO) tak lain dan tak bukan untuk mengorganisir para pengusaha angkutan barang atau logistik di Bali, khususnya. Begitu diungkapkan Dewan Pertimbangan APTRINDO Provinsi Bali, Rudy Siregar di Denpasar, Senin (6/7/2020).

“Aptrindo bisa dikatakan sebagai payung yang mengayomi para penyelenggara angkutan barang atau logistik di Bali,” sebut Rudy Siregar.

Tak bisa dipungkiri jika kehadiran Aptrindo bisa dikatakan untuk menata kembali sistem angkutan kedepannya, baik dari sisi organisasi, angkutan, arus barang ataupun kebijakan.

“Aptrindo, salah satu mitra kerja pemerintah dalam hal angkutan logistik,” tukasnya.

Ia berharap dengan kehadiran Aptrindo bisa mengakomodir kepentingan anggota yang selama ini mungkin berjalan sendiri-sendiri. Tapi dengan hadirnya Aptrindo penyelenggara bisa satu langkah, satu bahasa baik itu untuk kepentingan angkutan barang consumer goods, material, peti kemas dan penyelenggara lainnya yang terkait dengan pergerakan ekonomi, serta mendukung kelancaran arus ekspor impor di Bali, khususnya.

“Kehadiran Aptrindo bisa menata kembali arus barang dalam mendorong pertumbuhan perekonomian Bali,” tandasnya, seraya menambahkan sebelum merebaknya pandemi Covid-19, pertumbuhan arus barang dari dan keluar Bali sangat signifikan, bahkan bisa dikatakan Aptrindo turut menjamin pasokan barang yang ekonomis dan efisien.

“Aptrindo berperan dalam menekan inflasi daerah, akibat lancarnya arus distribusi barang,” tuturnya.

Sedangkan dari sisi yang sama Ketua Aptrindo Provinsi Bali, I Wayan Sukrayasa menambahkan apa yang disampaikan Rudy Siregar dengan mengatakan, kehadiran Aptrindo di Bali sebagai jawaban apa yang diinginkan para penyelenggara angkutan barang/logistik. Aptrindo bukan hanya mengemban kepentingan anggota tapi juga merupakan kebutuhan pemerintah dalam menjembatani kebutuhan masyarakat.

“Selaku mitra pemerintah, Aptrindo bertanggung jawab mengatur tata laksana distribusi barang dalam menciptakan nilai ekonomis, efisien, efektif dan tepat sasaran,” ungkapnya.

Kehadiran Aptrindo untuk memberikan daya saing barang-barang dari Bali (ekspor-impor). Jadi menurutnya kalau daya saing meningkat, akan mampu meningkatkan devisa negara, membuka lapangan kerja serta meningkatkan efisiensi logistik sendiri dalam mengurangi ekonomi biaya tinggi.

“Inilah fungsi kehadiran Aptrindo dan kami di organisasi siap mendukung program pemerintah, selama itu tidak memberatkan anggota,” tukasnya.

Jangka pendek program di masa pandemi Covid-19, bagaimana logistik bisa berjalan lancar dulu, tanpa adanya hambatan. Tanpa menganulir program jangka pendek, untuk jangka panjang ia berpendapat bagaimana Aptrindo mendorong program-program pemerintah dan selaku mitra kerja pemerintah bisa memberikan stimulus kepada Aptrindo. (473)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.