Angka Kematian Positif Covid di Bangli Bertambah 3 Kasus

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa.(ist)

BANGLI | patrolipost.com – Angka kematian akibat Covid-19 terus bertambah. Kali ini, ada tambahan 3 orang meninggal. Sempat mendapat penanganan di rumah sakit. Namun, nyawa pasien tersebut tidak tertolong. Hingga kini, angka kematian di Bangli terkonfirmasi 18 kasus. Disisi lain dicatatkan tambahan 17 kasus baru di Bangli.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, Wayan Dirgayusa mengatakan untuk tiga tambahan kasus kematian, meliputi warga Desa Tiga, Kecamatan Susut, warga Desa/Kecamatan Susut, dan warga Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani. Warga Desa Tiga yang meninggal yakni pria berusia 52 tahun. Sempat mendapat perawatan di RSU Bangli namun akhirnya meninggal dunia.

“Sempat menjalani swab di rumah sakit di Denpasar, kemudian pulang. Sampai akhirnya dirawat di RSU Bangli dan akhirnya meninggal,” jelasnya Selasa (7/9/2020). Kemudian jenazah warga Desa Tiga tersebut langsung diproses kremasi.

Selanjutnya, kasus warga Desa Susut, perempuan 56 tahun ini mendapat perawatan di RS Sanjiwani, Gianyar. Perempuan yang memiliki riwayat penyakit diabetes tersebut menghembuskan nafas terakhir dalam perawatan di rumah sakit. Sedangkan jenazah warga Susut ini dikremasi di krematorium Bebalang.

Lebih lanjut Wayan Dirgayusa mengungkapkan kasus kematian juga terjadi di Desa Kedisan yakni pria berusia 60 tahun. Bahwa yang bersangkutan meninggal dalam perawatan di RSU Bangli.

“Untuk jenazah warga tersebut dikuburkan di setra adat setempat,” paparnya.

Dilain pihak, kasus positif Covid-19 di Bangli, meliputi 5 warga Kelurahan Kawan yang terkonfirmasi terpapar virus corona. Dari tambahan tersebut ada yang menjalani karantina mandiri, serta mendapat perawatan di RSU Bangli. Ada dua warga Desa Susut, Kecamatan Susut dan kedua kini dirawat di RSU Bangli.

Berikutnya kasus warga Desa Selat, Kecamatan Susut, warga Desa Pengotan, Desa Tembuku, warga Desa Apuan.

“Masing-masing menyumbang satu kasus dan, seluruhnya dirawat di RSU Bangli,” sebut pejabat asal Desa Demulih, Kecamatan Susut, Bangli.

Kasus lainya disumbang warga Desa Batur Tengah, Desa Songan A, Desa Susut, Desa Sukawana, Desa Pengotan. Warga yang terkonfirmasi positif ini sebelumnya tercatat sebagai PDP. Kini warga mendapat penanganan di RSU Bangli. Kasus terakhir seorang warga Desa Tembuku.

Mantan Camat Kintamani ini menambahkan jika warga tersebut memeriksakan diri ke Puskesmas dan kini menjalani karantina mandiri.

“Selain tambahan kasus baru adapula tambahan kesembuhan sebanyak 2 orang. Total kasus di Bangli 631 kasus dengan jumlah yang masih dirawat sebanyak 72 orang,” tutupnya. (750)

Pos terkait