AMD bersama Jaya-Wibawa Dorong Tumbuhkan Industri Kreatif Milenial Kota Denpasar

Generasi milenial Kota Denpasar bersama Paslon Jaya-Wibawa dan Agung Manik Danendra (AMD). 

 

Bacaan Lainnya

DENPASAR | patrolipost.com – Sumpah Pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober, momentum sejarah yang merupakan gambaran besarnya peran generasi muda dalam perjalanan bangsa Indonesia melalui ikrar Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober tahun 1928.

Seiring dengan visi misi paslon Jaya-Wibawa, tak salah jika tokoh milenial kota Denpasar mendorong generasi milenial yang ada di Kota Denpasar untuk kreatif dan inovatif secara berkelanjutan. Hal itu ditunjukkan Dr. Anak Agung Ngurah Manik Danendra, S.H., M.H., M.Kn., atau yang lebih dikenal dengan sapaan AMD dengan menggelar Lomba video bagi generasi milenial.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Jayanegara yang juga Calon Walikota nomor urut 1 di Pilwali Kota Denpasar bersama Kadek Agus Arya Wibawa, sebagai Calon Wakil Walikota (Jaya-Wibawa) dalam kesempatan ini menyampaikan ajang lomba ini merupakan ruang kreatif bagi generasi milenial Kota Denpasar. Ia beranggapan di masa pandemi Covid-19 dengan adanya wadah seperti ini generasi milenial bisa tetap aktif mengisi hari-harinya tanpa harus berkeluh kesah.

“Kita berharap ajang ini mampu menghasilkan suatu kreatifitas bagi generasi milenial,” tuturnya usai menyaksikan penyerahan hadiah lomba video, Rabu (27/10/2020) di Sekretariat DPD PDI Perjuangan, Denpasar.

Momen sumpah pemuda yang mengusung tema “Bersatu dan Bangkit” merupakan ruang bagi kaum milenial mengembangkan kreatifitasnya dimasa pandemi Covid-19.

“Mereka masih bisa mengembangkan kreatifitasnya, tanpa harus berpangku tangan melalui wadah yang disediakan dalam mendorong Indonesia maju dan Denpasar MAJU,” katanya.

Dengan 40 persen potensi generasi milenial yang ada di kota Denpasar, ia berpandangan ini merupakan aset bangsa dan daerah sehingga ini wajib dikelola secara profesional dan berkesinambungan.

“Apalagi kita memiliki Gedung Alaya di Lumintang yang bisa digunakan sebagai ajang kreatifitas generasi milenial kota Denpasar,” imbuhnya.

Tak heran jika paslon nomor urut 1 ini berkomitmen menjadikan kota Denpasar menjadi kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar MAJU (Makmur, Aman, Jujur, Unggul).

Dari tempat yang sama AMD yang sekaligus sebagai inisiator dari event ini mengatakan, spirit dari Sumpah Pemuda ini harus terus digelorakan dan digaungkan di kalangan generasi muda khususnya dalam menjaring aspirasi dan peran generasi muda mengisi pembangunan di Kota Denpasar.

AMD mengatakan generasi muda punya peran besar dan vital dalam mengisi kemerdekaan dan pembangunan bangsa dan negara Indonesia khususnya di Kota Denpasar. Ini artinya generasi muda menjadi tumpuan dan harapan membawa bangsa ini maju dan disegani dunia.

“Generasi milenial terus kita dorong agar lebih kreatif dan inovatif, salah satunya dengan acara lomba video kreatif sesuai tema lomba yaitu Spirit Sumpah Pemuda dalam Aspirasi dan Peran Generasi Milenial untuk membangun Denpasar kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar MAJU (Makmur, Aman, Jujur, Unggul),” imbuhnya.

Bahkan untuk mendorong lebih lanjut kreatifitas milenial kota Denpasa, ia berencana membuat satu web yang bisa menampung kreativitas generasi milenial yang memiliki potensi dan ini gratis untuk wadah mereka berpromosi.

Selain sebagai wadah web berbasis jaringan ini tentu akan memunculkan “AMD for Us”. Sebagai wadah digital tentu ia berharap generasi milenial bisa betul-betul memanfaatkannya seoptimal mungkin.

“Kita akan mencari momen yang tepat untuk melaunchingnya nanti,” sebutnya.

Seperti diketahui Lomba Video Bebas Kreatif “AMD Cup Milenial Bisa” mulai diunggah pada tanggal 3 Oktober 2020 hingga tanggal 19 Oktober 2020. Sedangkan penyerahan hadiah bagi para pemenang diserahkan di DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, dihadiri Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali IGN Jayanegara, Calon Wakil Walikota Denpasar nomor urut 1, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Ketua Tim Pemenangan Jaya-Wibawa, Ketut Suteja Kumara serta kader PDI Perjuangan, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Denpasar, dan tokoh Puri Tegal Pemecutan Denpasar. (wie)

 

Pos terkait