Ambara-Kertha Negara Melirik Kembali Potensi Budi Daya Rumput Laut di Serangan

Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota, Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertha Negara (Amerta) di Pulau Serangan, Denpasar.

 

Bacaan Lainnya

DENPASAR | patrolipost.com – Usai kunjungan spiritual di beberapa pura yang ada di Pulau Serangan yang masuk wilayah Denpasar Selatan, Kota Denpasar, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota, Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertha Negara (Amerta) yang akan maju di Pilwali Kota Denpasar, Desember 2020 mendatang, berkesempatan mengunjungi para pekerja pariwisata yang ada di sekitar Pulau Serangan, Minggu (20/9/2020).

Dari pengamatannya, saat ini banyak pekerja pariwisata yang notabene masyarakat setempat yang beralih profesi kembali menjadi petani rumput laut. Tentu katanya hal ini tidak terlepas dari sepinya sektor pariwisata akibat pandemi Covid-19.

“Mestinya sektor ini kembali menjadi perhatian pemerintah setempat, bagaimana menggeliatkan kembali petani rumput laut di seputar Pulau Serangan,” sebutnya.

Disadari pertumbuhan ekonomi disekitar Pulau Serangan ditopang sektor pariwisata, lantaran itulah ia berpendapat bagaimana masyarakat serangan bisa kembali menggali potensi apa saja yang bisa digali untuk menjawab tantangan di masa pandemi Covid-19 yang entah kapan berakhir.

“Potensi rumput laut kalau bisa jangan sampai ditinggalkan, kan asalnya dulu sebelum masuk pariwisata ke daerah ini, sebagian masyarakat bertani rumput laut,” tuturnya.

Ambara yang berlatar belakang pengusaha ini menyarankan budi daya rumput laut perlu terus dikembangkan, musababnya permintaan pasar akan rumput laut asih terbuka lebar peluangnya.

“Pariwisata dan rumput laut mesti seiring sejalan,” tukasnya.

Ia berharap ada solusi dari pemerintah dalam memberikan pendampingan hingga membuka kembali akses pasar rumput laut.

“Stabilitas harga hendaknya juga jadi perhatian, acapkali petani keluhkan harga yang anjlok tatkala musim panen,” kata Ambara mewanti-wanti.

Ia beranggapan untuk konsumsi lokal rumput laut juga bisa jadi primadona. Misal, ia menyontohkan kuliner Bali yang berbahan dasar rumput laut sangatlah digemari.

“Banyak kok olahan rumput laut yang bisa dikembangkan melalui diversifikasi usaha rumput laut,” jelasnya lagi.

Perluasan pasar bagi petani rumput laut harus dibuka selebar-lebarnya, baik itu secara offline ataupun online.

“Jika pasar terbuka lebar niscaya petani rumput laut akan bisa bertahan meski di tengah pandemi Covid-19, pasarnya ada kok,” pungkasnya.

Seperti diketahui sebelumnya paslon yang didukung partai Golkar, NasDem dan Demokrat ini berkesempatan mengunjungi beberapa Pura yang ada di sekitar Pulau Serangan, memohon agar helatan Pilwali Kota Denpasar Desember 2020 mendatanh bisa berjalan lancar sebagaimana yang diinginkan masyarakat. (wieb)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.