Alami Laka Lantas, Waka Kurikulum SMPN 1 Kintamani Meninggal Dunia

dwi rai di puskesmas
Kondisi Dwi Rai Oktamarini saat berada di Puskesmas Kintamani I, Bangli. (ist) 

BANGLI | patrolipost.com – Mendung duka menyelimuti keluarga besar SMPN 1 Kintamani. Salah satu guru yakni  I Dwi Rai Oktamarini (33), meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan umum jurusan Kintamani- Batur,  tepatnya Jalan Raya Batur, Banjar Masem Dwi Tirta, Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli, Sabtu (1/10/2022).

Dwi Rai yang merupakan Waka Kurikulum SMPN 1 Kintamani mengalami kecelakaan tunggal saat akan pulang dari sekolah.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Kintamani Kompol Ruli Agus Susanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kecelakaan yang merengut nyawa tersebut terjadi pada Sabtu sekitar pukul 14.00 Wita. Kronologis kejadian berawal saat Dwi Rai Oktamarini asal Banjar Kayang, Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli ini mengendarai sepeda motor jenis Honda Scoopy DK 5887 PM meluncur dari arah Kintamani menuju Batur.

Ketika tiba di jalan turunan Banjar Masem Dwi Tirta, Rai Oktamarini tidak bisa mengendalikan kendaraannya hingga akhirnya terjatuh dari sepeda motor. “Saat itu turun hujan gerimis, sehingga badan jalan basah serta licin,” ujar Kapolsek, Minggu (2/10/2022).

Ketika jatuh dari motor, kepala bagian belakang membentur aspal. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka pada bagian belakang kepala. “Rai Oktamarini sempat dilarikan ke Puskesmas Kintamani 1, namun petugas medis menyatakan korban sudah meninggal dunia,” tegasnya.

Di sisi lain Kepala SMPN 1 Kintamani, I Dewa Ayu Raka Dewi mengatakan saat kejadian, Rai Oktamirini sebetulnya akan pulang ke Banjar Kayang, usai mengajar di sekolah. “Saat akan pulang, Bu Okta sempat pamit pulang kepada saya. Kebetulan saat itu saya masih di sekolah. Karena kami ada dua shift,” ungkap  Dewa Ayu Raka Dewi.

Selang beberapa waktu, dirinya mendapat kabar dari pegawai yang juga saat itu melewati lokasi kecelakaan bahwa Bu Okta mengalami kecelakaan. Mendapat kabar tersebut Raka Dewi bersama rekan guru lainnya langsung menuju ke lokasi.

“Saat itu Bu Okta ditolong oleh anggota Brimob yang kebetulan melintas. Lantas kita menuju ke Puskesmas. Ketika di Puskesmas dinyatakan telah meninggal,” jelasnya.

Informasi dari pihak keluarga, rencana jenazah akan dikubur sore ini. Menurut Raka Dewi, almarhumah Rai Oktamarini merupakan salah satu guru penggerak. Beliau merupakan guru mata pelajaran  matematika. “Karena dedikasinya akhirnya dipercaya jadi Waka Kurikulum,” ujar Raka Dewi. (750)

Pos terkait