BORONG | patrolipost.com – Kreatifitas untuk bisa menghemat pengeluaran bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menanam sayuran di pekarangan yang sempit dengan menggunakan sak semen bekas atau karung bekas.
Seorang ibu rumah tangga di Borong, Manggarai Timur (Matim) Margareth kepada patrolipost.com, Sabtu (19/8/2023) menjelaskan, ide menanam sayur muncul saat dia merasakan pengeluaran yang cukup besar untuk membeli tomat dan jenis sayuran lainnya.
“Biasanya sebelum menanam sayuran dalam pot, saya membeli sayuran di penjual keliling, terutama tomat dan terung. Namun setelah menanam tomat dan beberapa jenis sayuran dengan memanfaatkan sak semen, pengeluaran untuk beli tomat bisa dialihkan untuk kebutuhan lain,” jelasnya.
Margareth menjelaskan, sayur yang ditanamnya tumbuh subur memakai bahan organik, tidak memakai pupuk kimia.
“Saya mengambil tanah subur di sekitar kandang ternak saya. Tanah hasil dari kotoran babi sangat subur sehingga tanaman bisa bertumbuh dengan cepat,” ungkapnya.
Tanaman sayur tersebut, kata Margareth bukan untuk dijual, melainkan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di rumahnya.
“Nanti kalau bisa dikembangkan, bisa juga untuk dijual. Sementara ini hanya untuk konsumsi keluarga saja,” imbuhnya.
Kreatifitas Ibu rumah tangga lulusan salah salah satu universitas di Malang tersebut mampu menekan biaya untuk keperluan dapur. Biaya yang selama ini untuk keperluan dapur pun bisa dialihkan untuk keperluan lain.
“Efek hematnya langsung terasa saat sayurannya bisa dikonsumsi. Saat memerlukan sayur langsung memetiknya di belakang rumah,” tandasnya. (pp04)
