Akhiri Kunjungan Kerja di Klungkung, Manggala PAKIS Bali Tutup Kegiatan dengan Tresna lan Punia untuk Warga

pakis
Manggala Utama Paiketan Krama Istri (PAKIS) Provinsi Bali Putri Suastini Koster menutup kunjungan kerja di hari pertama di Kabupaten Klungkung. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Setelah mengunjungi masyarakat di empat  desa yang ada di Kecamatan Banjarangkan dan Kecamatan Dawan, Manggala Utama Paiketan Krama Istri (PAKIS) Provinsi Bali Putri Suastini Koster menutup kunjungan kerja di hari pertama di Kabupaten Klungkung dengan kegiatan Tresna lan Punia di Balai Banjar Pagutan, Banjarangkan, Kamis (15/6/2023).

Tali asih dilakukan dengan menyerahkan bantuan berupa 20 kg beras, 1 krat telur, 8 kotak susu balita dan ibu hamil. Bantuan ini diserahkan untuk 150 penerima yang masuk kategori lansia, ibu hamil, difabel, krama istri dan yowana serta pecalang.

Bacaan Lainnya

Selain kebutuhan pokok, juga diserahkan 300 bibit cabai, 200 bibit terong, 250  bibit pohon mangga, 35 bibit pohon kelapa dan 25 bibit pohon alpukat.

Putri Koster meminta seluruh anggota PAKIS menjaga kelestarian budaya Bali, khususnya mengembalikan pakem Tari Wali.

“Akhir-akhir ini banyak tarian Rejang yang bermunculan, saya harap keberadaan tarian tersebut sesuai dengan pakem dan nilai-nilai kesakralan tarian Rejang,” kata Bunda Putri.

Pendamping orang nomor satu di Bali itu pun mengatakan bahwa ruang kreativitas masyarakat Bali sangat tinggi. Dalam konteks seni tari, ia mengatakan, tari Rejang juga sakral ditarikan dan dimiliki Desa Adat. Sehingga, tarian Rejang hanya bisa ditarikan di desa tersebut.

“Jika suatu desa tidak memiliki tari Rejang, maka pada upacara Wali jangan menarikan tarian Rejang. Atau desa tersebut bisa membuat tari Rejang sendiri, sesuai dengan Desa Kala Patra,” jelasnya.

Dalam kunjungan itu, Manggala Utama PAKIS Provinsi Bali Putri Koster didampingi oleh Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat (PMA) Provinsi Bali I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya Seputra.

“Semoga lembaga yang sudah berusia 2 tahun ini mampu menyatukan krama istri se-Bali untuk erat menjaga kelestarian budaya dan adat istiadatnya,” kata Jaya Seputra.

Ketua Majelis Madya Desa Adat Kabupaten Klungkung I Dewa Made Tirta, di hadapan Manggala Utama PAKIS Provinsi Bali menjelaskan bahwa Paiketan Krama Istri (PAKIS) Kabupaten Klungkung sudah terbentuk hampir di seluruh tingkat kecamatan dan desa. Kegiatan mereka masih berfokus pada kegiatan mejejahitan, menguatkan tari sakral, tari bebalihan dan Tari Wali.

“Ke depan akan ada pendalaman pemahaman pengetahuan yang wajib dilakukan di lapangan. Sehingga akan wawasan untuk meneruskan pengetahuan kepada generasi muda,” kata Jaya Seputra. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.