Agung Rai Wirajaya (ARW): Putus Mata Rantai Penyebaran Radikalisme dan Demoralisasi Melalui Empat Pilar Kebangsaan

2022 07 31 18 39 08 306
2022 07 31 18 39 08 306

Seminar Empat Pilar Kebangsaan Anggota MPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) di Kabupaten Karangasem.

 

Bacaan Lainnya

 

KARANGASEM | patrolipost.com – Mengingat pentingnya pemahaman dan pelaksanaan nilai-nilai Empat Pilar MPR RI bagi setiap warga Negara di seluruh wilayah tanah air utamanya dalam kondisi Covid-19 masih melanda bangsa Indonesia, anggota MPR RI melaksanakan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di daerah pemilihan masing-masing. Hal ini merujuk pada surat dari Sekjen MPR RI dan hasil Rapat Pimpinan Badan Penganggaran MPR RI, kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI oleh Anggota MPR Ri di Daerah Pemilihan tahap I dilaksanakan pada tanggal 27 s.d 29 Maret 2022.

Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) sebagai lembaga negara sesuai amanat Pasal 5 huruf a dan b, serta pasal 11 huruf c Undang Undang Npmor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD, mempunyai tugas memasyarakatkan Pancasila, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika dan Ketetapan MPR RI yang diberi nama program “Sosialisasi Empat Pilar MPR RI”. Hal ini diungkapkan, Anggota MPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya.

“Selain menggencarkan vaksinasi kesehatan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, MPR RI juga menggencarkan vaksinasi ideologi melalui Sosialisasi Empat Pilar MPR RI untuk mencegah sekaligus memutus mata rantai penyebaran radikalisme dan demoralisasi generasi bangsa. Karenanya, kegiatan pemasyarakatan nilai-nilai Pancasila dilakukan untuk memastikan bahwa Pancasila senantiasa hadir pada setiap relung kehidupan ketatanegaraan dan segenap aspek kehidupan masyarakat,” ujar I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW), Minggu (31/7/2022), dari Aula Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga. Jl.Veteran, Padang Kerta, Kabupaten Karangasem.

Diuraikan, Pancasila sudah menjadi keyakinan bangsa Indonesia sebagai dasar negara dan memayungi UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Maka, Empat Pilar Kebangsaan akan menjadi nilai dan kekuatan bangsa yang tak akan terpisahkan oleh gelombang zaman. Dengan integritas dan komitmen bersama, Empat Pilar Kebangsaan tersebut akan semakin kokoh, semakin mewarnai keberlanjutan dan dinamika kebangsaan ke depan.

“Empat Pilar Kebangsaan ini harus ditanamkan dalam pikiran dan perbuatan agar kita menjadi manusia yang berkontribusi positif bagi masyarakat, bangsa dan Negara,” tuturnya. Karenanya, kegiatan pemasyarakatan nilai-nilai Pancasila dilakukan untuk memastikan bahwa Pancasila senantiasa hadir pada setiap relung kehidupan ketatanegaraan dan segenap aspek kehidupan masyarakat, sambungnya lagi.

Dengan mengikuti sosialisasi empat pilar kebangsaan ini, peserta dapat memahami dan mengerti apa yang disampaikan. Sehingga, mampu pula menjelaskan dan menanamkam Empat Pilar Kebangsaan ini sejak dini, minimal di lingkungan keluarga dan lingkungan terdekat dalam kehidupan sehari-hari guna menanamkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air yang menjadi modal dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kegiatan kali ini kami bekerjasama dengan Pemerintahan Kabupaten Karangasem dan karena masih dalam suasana pandemi Covid-19 acara dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan serta tatap muka terbatas dan secara daring melalui zoom meeting yang sudah disiapkan oleh panitia,” sebut Agung Rai Wirajaya, politisi PDI Perjuangan asal Desa Peguyangan Denpasar ini.

Tema yang diusung dalam seminar kali ini yakni “Dalam Rangka Menyambut HUT Ke- 77 Kemerdekaan RI Kita Gelorakan Empat Pilar Kebangsaan”. Hadir dalam kesempatan ini Bupati Karangasem, I Gede Dana, Ketut Witarka Yudiata I Gusti Ayu Diah Yuniti selaku narasumber, Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karangasem, Kepala Badan Kesbangpolinmas Kabupaten Karangasem, Pengurus/perwakilan Pasikian Yowana Kabupaten Karangasem. (wie)

 

 

 

Pos terkait