Bali Siap Membuka Diri, Cok Ace Ajak Tingkatkan Kemampuan Penguasaan Teknologi Informasi

wagub cok ace11
Wakil Gubernur Bali Prof Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati saat didaulat sebagai pembicara pada pembukaan workshop rumah inspirasi "Berbagi Cahaya" di Desa Sibang Kaja, Abiansemal, Badung, Sabtu (9/10/2021). (ist)

MANGUPURA | patrolipost.com – Sebagai daerah tujuan wisata dunia, usaha/bisnis Provinsi Bali di dominasi oleh usaha pariwisata. Sehingga iklim usaha di Bali banyak dipengaruhi oleh kondisi yang tengah terjadi di dunia.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Bali Prof Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati saat didaulat sebagai pembicara pada pembukaan workshop rumah inspirasi “Berbagi Cahaya” di Desa Sibang Kaja, Abiansemal, Badung, Sabtu (9/10/2021).

Bacaan Lainnya

Bali sesuai rencana akan membuka diri pada 14 Oktober mendatang, untuk itu Cok Ace meminta semua masyarakat harus bersiap dengan penerapan Protokol Kesehatan, berbenah diri dalam disiplin menerapkan Prokes.

“Selain itu jiwa interpreneur dimana belajar untuk melakukan pekerjaan melebihi kewajibannya dan tanggung jawabnya, serta memiliki jiwa pemimpin dimana bakat dalam menguasai pikiran dan hati nurani mulai dilatih. Sebab, sebagai individu yang tumbuh dan besar di tengah budaya ketimuran, lingkungan akan melatih dan mengajarkan karakter kita yang nantinya akan tumbuh,” terang Cok Ace.

Diuraikan Cok Ace, perekonomian Provinsi Bali tercatat pada Triwulan II Tahun 2021 yaitu tumbuh 2,83 % yoy, meningkat dari triwulan sebelumnya (Triwulan I Tahun 2021) yaitu -9,81 % yoy.

Guna mendukung pemulihan pertumbuhan perekonomian, kata Cok Ace, kita harus siap beradaptasi dengan kondisi saat ini dan mengembangkitkan dunia usaha kembali sesuai dengan Tata Kelola Bali Era Baru.

“Dengan diterapkannya Tatanan Kehidupan Bali Era Baru saat ini, maka kita semua meningkatkan kemampuan diri melalui penguasaan teknologi informasi, disamping kita juga dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif. Kita harus beradaptasi mengikuti perkembangan bisnis berbasis digital guna mengungkit potensi ekonomi daerah,” imbuhnya.

Menurut Cok Ace, sebagai prioritas utama adaptasi dunia usaha di tengah penurunan pariwisata, Provinsi Bali harus bisa meningkatkan produktivitas bisnis berbasis kearifan lokal di sektor-sektor unggulan Bali. Dalam akses pemasaran diperluas dengan pemanfaatan teknologi termasuk platform digital.

Selain itu juga mendorong sektor unggulan Bali untuk dapat menjadi rantai pasok provinsi lain di Indonesia sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah masyarakat Bali. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.