Anggaran PKB Direfocusing, Bangli hanya Ikut Enam Materi

Kabid Kesenian Disbudpar Bangli, I Wayan Sudrawan.

BANGLI | patrolipost.com – Pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2021 ini tetap digelar, setelah di tahun 2020 ditiadakan. Dalam PKB tahun 2021 terdapat sebanyak 25 materi, namun karena terjadi refocusing anggaran beberapa daerah tidak bisa mengikuti seluruh kategori.

Sementara Kabupaten Bangli hanya mengikuti enam materi. Di sisi lain terkait persiapan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bangli mengajukan surat izin permohonan ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19.

Bacaan Lainnya

Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bangli I Wayan Sudrawan mengatakan, even PKB tahun ini tetap dilaksanakan dengan tetap mengacu Protokol Kesehatan (Prokes).

Lanjut I Wayan Sudrawan, karena terjadi refocusing anggaran tidak semua materi bisa diikuti Bangli. Sebelumnya anggaran dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK)  untuk setiap kabupaten/ kota sebesar Rp 750 juta. Setelah direfocusing anggaran Rp 500 juta. Sedangkan anggaran dari Dana Intensif Daerah (DID)  Rp 249 juta.

“Total anggaran untuk PKB sekitar Rp 740 juta,” jelasnya, Senin (29/3/2021).

Kata Kabid asal Banjar Tegal, Kelurahan Bebalang ini, dari anggaran yang tersedia Kabupaten Bangli hanya mengikuti 6 materi. Dari anggaran BKK diplot untuk materi  parade gong kebyar dewasa, parade Gong kebyar anak-anak dan lomba keputrian.  Sedangkan anggaran dari DID digunakan untuk materi lomba bapang barong dan makendang tunggal dan parade gong kebyar wanita.

“Satu materi yakni pagelararn palegongan iringan semar pegulingan didanai dari provinsi,” sebut Wayan Sudrawan.

Sebut Wayan Sudrawan, untuk materi parade gong kebyar dewasa diplot anggaran Rp 230 juta. Dengan ketersediaan anggaran tersebut tentu ada materi yang dikurangi seperti tidak berisi fragmentaria.

Disinggung untuk persiapan seka atau sanggar yang ditunjuk, kata Wayan Sudrawan, dalam situasi pandemi Covid-19 untuk persiapan pihaknya sudah mengajukan surat izin atau permohonan ke Gugus Tugas Percepatanan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli.

”Untuk latihan seka atau sanggar yang terlibat, kami sudah ajukan surat permohoan ke GTPP Kabupaten. Hal ini untuk memberikan rasa nyaman saat berlatih,” ungkapnya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.