Beberapa Desa di Bangli Disiapkan untuk Green Zone

Rapat persiapan green Zone di Kabupaten Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta memimpin rapat persiapan zona hijau (green zone) di Kabupaten Bangli, Rabu (24/3/2021). Hasil rapat tersebut menetapkan ada beberapa desa yang dipersiapkan untuk green zone, serta setidaknya ada 20 ribu warga yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Ditemui usai rapat, Bupati Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, rapat bersama pimpinan OPD terkait dengan agenda membahas persiapan green zone, memang belum ada wilayah yang ditetapkan sebagai green zone. Namun demikian pemerintah Kabupaten Bangli melakukan upaya persiapan.

Bacaan Lainnya

“Setelah tiga wilayah yakni Ubud, Sanur dan Nusa Dua ditetapkan sebagai green zone, diharapkan daerah lainnya juga ditetapkan sebagai green zone,” jelasnya.

Kata  Bupati Sedana Arta, jika wilayah yang dipersiapkan untuk green zone yakni di Kecamatan Bangli ada Kelurahan Kubu. Dipilihnya Kelurahan Kubu karena di wilayah tersebut ada objek wisata Desa Tradisional Penglipuran. Berikutnya Kecamatan Susut ada Desa Abuan. Yang mana wilayah tersebut ada objek wisata Air Terjun Tibumana. Sementara untuk kecamatan Tembuku  yakni Desa Tembuku.

Sementara  untuk Kecamatan Kintamani meliputi Desa Batur Tengah, Batur Utara dan Batur Selatan Desa Buahan, serta Desa Kedisan. “Ini langkah persiapan membuka tempat wisata,” ujar Bupati asal Desa Sulahan Kecamatan Susut ini

Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, dari desa-desa yang dipersiapan green zone sedikitnya ada 20 ribu sasaran vaksinasi Covid-19. Kemudian untuk pelaksanaan vaksinasi, kata Bupati Sedana Arta, vaksinasi akan dilakukan dengan sistem banjar. Dengan demikian target vaksin cepat dituntaskan.

Selain itu, pihaknya juga akan memerintahkan seluruh OPD untuk ikut membantu dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut. “Tidak hanya Dinas Kesehatan saja yang bertugas, nantinya akan dilibatkan OPD lainya. Dinas Kesehatan sedang merancang petunjuk teknis yang nanti bisa menjadi acuan,” jelas mantan anggota DPRD Bali ini.

Menurutnya  keterlibatan OPD diluar Dinas Kesehatan akan membantu dari sisi persiapan maupun dibagian administrasi. Selain itu, akan dilibatkan perguruan tinggi Kesehatan di Bangli untuk terlibat dalam vaksinasi.

“Yang menyuntikkan vaksin tentu harus sudah bersertifikasi. Untuk input data juga akan diberikan  pelatihan singkat,” sebutnya.

Disinggung terkait ketersediaan vaksin, Bupati Sedana Arta menyebutkan Bangli masih menunggu drop vaksin dari pusat. Jika vaksin di-droping  nanti diprioritaskan untuk wilayah yang dipersiapkan untuk green zone. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.