Gus Adhi Dorong Terbentuknya “KPK” Wujudkan Kemandirian Pangan di Perkotaan

Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh, di Aston Denpasar Hotel dan Convention Centre, Kota Denpasar, Rabu (17/3/2021).

 

Bacaan Lainnya

 

DENPASAR | patrolipost.com – Hidroponik, budidaya tanaman dengan memanfaatkan air sebagai media tumbuhnya dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman, bisa jadi  jawaban atas menyusutnya areal pertanian serta banyaknya  alih fungsi di daerah perkotaan. Lantaran kondisi inilah lantas 60 orang peserta yang terdiri dari 12 orang penyuluh pertanian dan 48 orang petani hadir mengikuti Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh, di Aston Denpasar Hotel dan Convention Centre, Kota Denpasar, Rabu (17/3/2021), dengan materi Pengelolaan Lahan Pertanian Perkotaan menuju Kemandirian Pangan.

“Mari kita wujudkan agar  semua peserta menjadi terampil dalam mengelola lahan pertanian perkotaan demi mewujudkan kemandirian pangan. Dalam kondisi Covid 19 yang masih belum reda ini, pertanian tidak boleh berhenti, kita harus kreatif dan produktif, Pertanian Maju Mandiri dan Modern,” ucap Kepala BBPP Ketindan, Ir. Sumardi Noor, M.Si.,

Setelah menyelesaikan kegiatan bimtek ini sambungnya, harus dapat mengimplementasikannya. Harapannya bimtek ini tidak berhenti disini saja harus ada keberlanjutan yang komprehensif, perlu pembinaan, pendampingan dan pengawalan serta monitoring terus menerus  dari berbagai pihak yang terkait.

Ia juga atas nama BBPP Ketindan, BPPSDMP, Kementan mengucapkan  terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh panitia dan pihak-pihak yang terkait atas terselenggaranya kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, khususnya kepada Komisi IV DPR RI, A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra, SH., MH.

“Ke depan kita harapkan dukungan dan support Bapak A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra, SH., MH.,” sebut  Sumardi.

Sedangkan dari tempat yang sama Anggota Komisi IV DPR RI, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra) yang kerap dipanggil Gus Adhi ini mengatakan, hidroponik merupakan solusi pertanian di lahan yang sempit. Sistem ini sangat cocok diterapkan di perkotaan layaknya Kota Denpasar.

“Di Denpasar kita dorong agar segera terbentuk ‘KPK’ atau Kelompok Petani Kota dengan menjalankan sistem pertanian hidroponik,” ujarnya, seraya menambahkan, “Di ‘KPK’ nanti anggotanya adalah petani dan salah satu petani menjadi pengusaha pertanian yang mampu menghimpun hasil pertanian anggotanya dan mencari pasar. Menurutnya ini peluang bagus sekaligus membuka peluang usaha ditengah pandemi Covid-19.

Diuraikan Gus Adhi, alih fungsi lahan pertanian dan penyusutan lahan pertanian di Kota Denpasar, cukup tinggi setiap tahunnya kendati luasan areal pertaniannya masih cukup luas yang tersebar merata di empat kecamatan. Bercermin dari kondisi itulah maka bimtek pada kesempatan ini menjadi sangat penting untuk memberikan peserta bimtek materi-materi pengelolaan lahan pertanian perkotaan khususnya menggunakan sistem hidroponik.

“Hidroponik memiliki banyak kelebihan. Selain bisa dikelola di lahan yang sempit, kuantitas dan kualitas produksi lebih tinggi dan lebih bersih, penggunaan pupuk dan air lebih efisien, pengendalian hama dan penyakit lebih mudah, juga hasil produksinya awet dan tahan lama. Sehingga dibandingkan dengan budidaya konvensional, hasil panen budidaya hidroponik lebih sehat, berkualitas, dan menguntungkan dari sisi bisnis. Karena nilai jual hasil budidaya hidroponik lebih tinggi bisa tiga kali lipat dari hasil produk pertanian secara konvensional,” jelasnya.

Guna menggugah petani lebih serius menggarap sektor pertanian dan khususnya budidaya hidroponik, dihadapan peserta bintek Gus Adhi menginisiasi akan mengadakan lomba video kreatif pertanian beserta hasil produknya. Pendaftaran akan dibuka mulai 20 Maret 2021, dan pemenang akan diumumkan 20 Oktober 2021 untuk memperebutkan total hadiah 10 juta rupiah.

“Silahkan tuangkan ide-ide kreatifnya, saya harap selain tujuan utama bimtek untuk mewujudkan ketahanan pangan, juga melalui lomba video kita harapkan pertanian kita akan lebih maju, mandiri, modern, dan petani kita menjadi semakin sejahtera,” harap Gus Adhi yang juga sebagai Ketua Depidar XXI SOKSI Provinsi Bali.

Hadir dalam kegiatan ini diantaranya, Plt. Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, Ir. Anak Agung Gde Bayu Brahmasta, MMA., Praktisi Surya Hidroponik, I Made Surya Adi Putra, SP., MP, Pengurus Forum Komunikasi P4S Nasional,  Hadiman Marzuki. (wie)

 

 

 

 

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.