Heboh Video Komodo Melintas Area PLTD Kampung Komodo, Ini Penjelasan BTNK

Tangkapan layar video seekor komodo berada di depan pagar PLTD Komodo. (ist)

LABUAN BAJO | patrolipost.com – Setelah viral seekor komodo “menghadang” sebuah dump truck di Pulau Rinca, kali ini kelakuan hewan dengan nama asli Varanus Komodoensis ini kembali menjadi pembicaraan di jagat maya. Teranyar, komodo terlihat berjalan di area Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Kampung Komodo, Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (29/10/2020).

Dalam video berdurasi 30 menit yang beredar pada beberapa grup WhatsApp (WAG) ini, seekor komodo dewasa terlihat berjalan disamping tembok PLTD Komodo. Saat melintasi di depan gerbang PLTD, komodo tersebut tertarik dengan suara mesin yang berasal dari dalam PLTD tersebut. Tampak komodo tersebut  mencoba ingin masuk ke dalam bangunan tersebut, namun karena gerbang tertutup, komodo tersebut pun memutuskan untuk terus berjalan meninggalkan bangunan tersebut.

Bacaan Lainnya

Menanggapi video tersebut, Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Lukita Awang menjelaskan komodo memang sering melintasi di sekitar area bangunan milik PLN tersebut.

“Aktivitas komodo melintas di depan bangunan PLN sering terjadi. Hal ini, selain memang home range-nya juga dimungkinkan karena komodo tersebut mencium bau makanan,” ucap Lukita, melalui pesan WhatsApp, Jumat (30/10/2020).

Lukita menjelaskan, selain lokasi bangunan tersebut yang berada tidak jauh dari perkampungan komodo, juga dekat dengan area perbukitan yang menjadi area jelajah komodo.

“Bangunan PLN tersebut tidak jauh dari Kampung Komodo, berjarak sekitar 250 meter. Dan juga tidak jauh dari bukit di sebelah utara yang memang sering terlihat komodo ada atau melintas di bukit tersebut. Itu home range atau wilayah jelajahnya,” ujar Lukita.

Lukita juga menambahkan, agar aktivitas di PLTD tersebut tidak mengganggu komodo yang melintasi di area tersebut, pihaknya selalu berkoordinasi dengan PLN.

“Petugas kami selalu berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memastikan keberadaan komodo tersebut tidak terganggu,” tutur Lukita. (334)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.