Dinihari Tadi, Polisi Amankan 24 Remaja di Kawasan Suwung Denpasar

Puluhan remaja yang diamankan pihak Kepolisian karena meresahkan warga. (ray)

DENPASAR | patrolipost.com – Sedikitnya 24 remaja tanggung berusia 12 sampai 18 tahun diamankan anggota Direktorat Sabhara (Dit Sabhara) Polda Bali di Jalan By Pass Suwung Denpasar Selatan (Densel), Jumat (25/9/2020) pukul 01.30 dinihari. Para remaja ini diamankan karena meresahkan warga dengan aksi balapan balapan liar dan corat-coret dinding rumah warga.

Kanit III Gasum Dit Sabhara Polda Bali, AKP Mesker Rafael yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, para remaja yang diamankan itu rata – rata berstatus pelajar, mulai dari SD sampai SMA. Dan mereka datang hampir dari berbagai sudut Kota Denpasar. Mereka bukan anak – anak remaja Suwung.

Bacaan Lainnya

“Ada satu orang masih SD kelas enam umur dua belas tahun. SMP juga banyak dan SMA rata – rata kelas satu. Bahkan, otak untuk aksi ini baru kelas satu SMK dan ini kali kedua kita amankan dia. Sebelumnya pada awal Agustus lalu kita amankan dia di Renon karena aksi yang sama,” ungkapnya.

Diamankan para remaja ini berkat laporan dari masyarakat di Perumahan Kertha Lestari yang mengeluh sangat terganggu dengan aksi mereka. Selain membahayakan pengendara yang melintas, aksi para remaja ini mengganggu istirahatnya warga di sekitar lokasi kejadian karena suara knalpot sepeda motor yang mereka pakai. Selain itu, mereka juga mencoret – coret dinding rumah warga di Perumahan Kertha Lestari.

“Setelah dapat laporan itu, kami tindak lanjuti melakukan patroli dengan melakukan penyamaran. Kalau kita pakai razia dan pakai seragam, mereka menghindar terus negejek – ngejek polisi,” tuturnya.

Dalam aksi balapan liar itu, rute sejauh 350 meter dengan taruhan berapa saja sesuai besarnya urunan. “Malam ini, total taruhannya Rp 156 ribu. Tapi kadang juga lebih dan kadang juga kurang, tergantung dari jumlah mereka dan besarnya urunan,” terangnya.

Selanjutnya para remaja tersebut, sepeda motor dan uang taruhan diamankan ke Mapolda Bali guna proses selanjutnya. Rafael juga menegaskan akan tetap melakukan patroli dan menindak para pelaku balapan liar karena membahayakan dan meresahkan masyarakat.

“Sekarang kita amankan mereka ke Polda dulu, setelah itu kita hubungi orangtua mereka untuk datang. Kita akan tingkatkan patroli terus untuk memberantas aksi balapan liar ini. Kami juga dapat informasi di Jalan Sunset Road juga sering jadi tempat aksi balapan liar, kami akan teruskan patroli,” tandasnya. (007)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.