Pemkot Denpasar Bahas Kerjasama Pariwisata dan Ekraf dengan Brighton and Hove City

Reunion meeting bersama British Embassy dan British Council yang dipimpin Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra secara virtual.

DENPASAR | patrolipost.com – Sebagai upaya untuk meningkatkan promosi pariwisata dan sinergi pengembangan ekonomi kreatif (Ekraf), Pemkot Denpasar kembali memaksimalkan kerjasama antar kota (sister city) dengan Brighton and Hove City, Inggris. Hal ini tertuang saat pelaksanaan reunion meeting bersama British Embassy dan British Council yang dipimpin Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra secara virtual, Selasa (22/9/2020).

Hadir dalam kesempatan tersebut secara virtual Country Director British Council, Hugh Moffets, Director English, Education, and Society British Council Indonesia, Colm Dawnes beserta jajaran. Hadir pula jajaran Pemkot Denpasar yakni Kadis Pariwisata Pemkot Denpasar, MA Dezire Mulyani, Kadis Kominfo Kota Denpasar I Dewa Made Agung, Kabag Kerjasama Denpasar Setda Kota Denpasar Laxmy Saraswati, serta Ketua Harian Bekraf Denpasar Putu Yuliartha.

Bacaan Lainnya

Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas dilaksanakannya reunion meeting antara Pemerintah Kota Denpasar dengan perwakilan British Embassy dan British Council. Dimana, rapat ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut atas kunjungan Pemkot Denpasar ke Brighton and Hove City, Inggris tahun 2019 lalu.

“Kota Denpasar memiliki kesamaan dengan Brighton and Hove City, Inggris, sehingga dirasa sangat tepat untuk saling bertukar ide dalam mendukung kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif, hal ini juga mengingat kedua kota ini memiliki kemiripan baik dari segi budaya dan geografis,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Rai Mantra bahwa ke depan kerjasama ini dapat terus dimaksimalkan. Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini untuk saling mendukung pemulihan perekonomian. Mengingat sektor ekonomi kreatif dapat menjadi sektor andalan baru untuk mendukung kemajuan pariwisata berkelanjutan.

“Di Kota Denpasar kami memiliki Dharma Negara Alaya Art and Creative Hub sebagai ruang berkreativitas termasuk menciptakan start up bussines bagi anak muda yang dapat membantu menghidupkan perekonomian kota, mengingat Kota Denpasar adalah pusat bergeraknya sektor perdagangan, pariwisata dan pendidikan,” kata Rai Mantra.

Rai Mantra berharap melalui reunion ini dapat menjalin rencana untuk bersama saling memperkenalkan satu sama lain, salah satunya Event Denpasar Festival 2020 sebagai ruang bagi insan ekonomi kreatif di Denpasar dalam mengeksplorasi diri.

“Kami siap berkolaborasi saling memperkanalkan potensi daerah dan bertukar ide kreatif,” jelas Rai Mantra.

Dalam sambutannya Senior International of International officer Sussex University,  Mr John Sanders menyambut baik pelaksanaan reunion meeting ini. Kemudian, kerjasama yang telah dibahas sebelumnya diharapkan dapat berjalan sesuai dengan rencana, utamanya dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Pihaknya juga menyampaikan potensi pendidikan yang ditawarkan untuk Kota Denpasar sangat besar dan berpeluang untuk para pemuda yang hendak memperdalam Bahasa Inggris.

“Denpasar Festival 2020, kami harapkan dapat menjadi peluang kerjasama, utamanya dalam program Cheevening dan Joint, dan kami juga sangat berkesan ketika program English for Denpasar telah terlaksana dengan baik,” pungkasnya. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.