Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama dan Sekwan I Gede Suralaga. (ist)
DENPASAR | patrolipost.com – Kasus positif Covid-19 di Bali terus melonjak. Klaster rumah tangga, lingkungan sekitar rumah, upacara keagamaan dan perkantoran, yang cukup mendominasi beberapa waktu belakangan.
Kabar terbaru, sebanyak sembilan (9) anggota DPRD Provinsi Bali dilaporkan positif Covid-19. Selain itu, dua ASN dan non-ASN di Sekretariat DPRD Provinsi Bali juga terkonfirmasi positif Covid-19.
“Ya, ada sembilan anggota (Dewan) yang positif,” jelas Sekretaris DPRD (Sekwan) Provinsi Bali Gede Suralaga, saat dikonfirmasi di Denpasar, Jumat (18/9/2020).
Sayangnya, Suralaga tak merinci lebih jauh para wakil rakyat di Renon itu yang terkonfirmasi positif Covid-19. Demikian halnya dengan staf ASN dan non-ASN, enggan dibeberkan Suralaga.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama membenarkan bahwa sembilan anggota dewan terkonfirmasi positif Covid-19. Menyikapi hal ini, dirinya mempertimbangkan pola kerja di Gedung Dewan dikembalikan seperti di awal masa pandemi.
“Mungkin polanya seperti di awal pandemi. Kita koordinasi jarak jauh saja. Begitu juga dengan staf, kita coba batasi yang masuk kantor,” ujar Adi Wiryatama.
Menurut mantan Bupati Tabanan dua periode itu, pihaknya tidak berani mengambil risiko dengan situasi saat ini. Pilihan terbaik adalah menyesuaikan pola kerja anggota.
“Kita tidak mau ambil risiko. Jadi untuk sementara ini kami tidak memaksakan diri untuk bertemu langsung dulu. Jarak jauh saja dulu,” pungkas Adi Wiryatama. (Edison)
