Dukungan DPD Partai Perindo Kota ke paslon Jaya-Wibawa di kediaman Jaya Negara, Minggu (6/8/2020).
DENPASAR | patrolipost.com – Akhirnya Partai Perindo memutuskan untuk memberikan dukungan kepada Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa) yang diusung PDI Perjuangan bersama Partai Gerindra, Hanura dan PSI dalam Pilkada/Pilwali Kota Denpasar tahun 2020.
Dukungan tersebut telah diserahkan oleh DPD Partai Perindo Kota Denpasar di kediaman Jaya Negara, Minggu (6/9/2020) dan diterima langsung oleh paslon Jaya-Wibawa.
Sekretaris DPW Perindo Bali Nyoman Widana mengatakan, dengan adanya dukungan tersebut pihaknya siap untuk mensinergikan berbagai program kerakyatan yang dimiliki partainya dengan Jaya Wibawa.
Apalagi di tengah pandemi Covid-19, pihaknya di Perindo sudah memiliki berbagai program, seperti Warung Sejahtera, Fogging Massal dan Program Bantuan Ambulans kepada masyarakat miskin.
“Karena ini sedang dalam wabah Covid-19, ya tentunya (programnya) aksi-aksi yang bisa memenangkan ini (Covid-19),” jelasnya, Minggu (6/9/2020).
Tak hanya itu, Widana juga menitipkan beberapa aspirasi kepada Jaya-Wibawa untuk pembangunan di Kota Denpasar.
“Karena penduduk Denpasar begitu heterogen, kami berharap Jaya-Wibawa bisa mengakomodir semua kepentingan masyarakat, baik di bidang politik, ekonomi, sosial dan sebagainya agar tidak pilih kasih dengan semua yang ada di Denpasar,” harapnya.
Sementara itu, Ketua DPD Perindo Kota Denpasar, IGA Mas Seri Lestari (Gek Rani), mengatakan Perindo jelas mengambil bagian dalam mengusung maupun posisi dukung mendukung calon di Pilkada Denpasar 2020 walaupun tidak memiliki kursi di parlemen (DPRD).
Srikandi mantan kader senior Golkar Bali ini mengungkapkan Jaya Negara dengan posisi Wakil Walikota Denpasar 2 periode memiliki tingkat elektabilitas tinggi dan ketokohannya juga mendukung.
“Paslon Jaya Wibawa adalah pemimpin paling tepat untuk Denpasar karena keduanya sudah teruji dan terbukti dalam kancah pembangunan di Denpasar,” ujar politisi yang juga notaris senior ini. (Red)
