Sempat Tercecer, Dinsos Bangli Kembali Gelontorkan 1.733 KKS

Bupati Bangli I Made Gianyar meninjau penyerahan bantuan KKS bertempat di kantor Dinas Sosial Bangli, Senin (22/6/2020).

BANGLI | patrolipost.com – Dinas Sosial (Dinsos) Bangli kembali menyalurkan kartu keluarga sejahtera (KKS) yang sebelumnya tercecer. Sebanyak 1.733 KKS diserahkan kepada penerima. Proses penyerahan KKS di kantor Dinas Sosial dipantau langsung oleh Bupati Bangli, I Made Gianyar, Senin (22/6/2020). 

Kadis Dinas Sosial Bangli, I Wayan Karmawan mengatakan, KKS merupakan program dari  Kementerian Sosial RI. Kegiatan ini kembali dilakukan karena di Kabupaten Bangli masih ada calon penerima yang tertinggal atau tercecer. “Setidaknya ada 1.733 warga yang belum tercover sebelumnya. Adapun penerima KKS kali ini meliputi  Kecamatan Kintamani sebanyak 1.077 penerima, di Kecamatan Bangli 168 penerima, di Kecamatan Susut 305 penerima dan di Kecamatan Tembuku 183 penerima” jelasnya. 

Bacaan Lainnya

Wayan Karmawan menjelaskan KKS ini berlaku selama 3 bulan. Kemudian penerima KKS tidak menerima bantuan dalam bentuk uang tunai melainkan bantuan dalam bentuk sembako seharga Rp 200 ribu setiap bulan.

“Setiap bulannya menerima Rp 200 ribu. Penukaran kartu ini hanya di agen-agen yang sudah disediakan dan tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Bangli,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Bangli I Made Gianyar mengatakan pihaknya meninjau langsung proses pembagian KKS tidak lain untuk memastikan pembagian benar-benar berjalan dengan baik, dan penerimanya tepat sasaran.

“Warga yang mendapatkan KKS adalah warga yang memang berhak, bukan malah sebaliknya warga yang tidak berhak malah mendapat bantuan ini. Karena pemerintah hadir pada prinsipnya adalah untuk keadilan,” tegasnya.

Dikatakan pula, penerima KKS mengacu pada sumber data berasal dari pemerintah desa dan kelurahan. Tentunya desa/kelurahan yang benar-benar mengetahui  kondisi warganya sendiri, baik warga yang kurang mampu maupun yang terdampak Covid-19. 

“Kami juga imbau masyarakat tetap melakukan protokol kesehatan, memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan demi menghambat penyebaran virus corona yang menjadi ancaman bersama,” ungkap Made Gianyar. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.