Golkar Bali dan Nasdem Bali sepakat untuk membangun koalisi menghadapi Pilkada serentak tahun 2020 di 6 kabupaten/kota se-Bali.
DENPASAR | patrolipost.com – Menyongsong Pilkada 2020 mendatang merupakan momentum bagi dua partai politik Golkar dan NasDem untuk berkoalisi. Hal itu tampak ketika Golkar Bali dan Nasdem Bali sepakat untuk membangun koalisi menghadapi Pilkada serentak tahun 2020 di 6 kabupaten/kota se-Bali. Yakni Kabupaten Kabupaten Karangasem, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Bangli, Kabupaten Badung, dan Kota Denpasar.
Di Kabupaten Karangasem, bahkan telah terbangun 7 partai politik yang disebut Koalisi Karangasem Hebat. Ke-7 partai politik tersebut adalah Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Hanura, Partai Demokrat, Partai Perindo, PKS, dan Partai Gerindra.
Koalisi Karangasem hebat ini, telah mengusung satu paket kandidat yang diberi nama paket “MASSKER” (Mas Sumatri-Made Sukerana). IGA Mas Sumatri merupakan petahana Bupati Karangasem dari Partai Nasdem sekaligus Ketua DPD Nasdem Kabupaten Karangasem. Sedangkan Made Sukerana merupakan kader Partai Golkar yang juga Wakil Bupati Karangasem periode 2010-2015.
Ditemui disela acara penandatanganan berita acara koalisi antara DPD Partai Golkar Provinsi Bali dan DPW Partai Nasdem Provinsi Bali di Inna Bali Heritage Jalan Veteran, Denpasar, Kamis (04/6/2020), IGA Mas Sumatri mengungkapkan dengan berkoalisinya dua parpol Golkar dan Nasdem di tingkat provinsi, akan semakin menguatkan soliditas dan mesin kedua partai untuk menghadapi Pemilukada serentak tahun 2020.
Terlebih kata Mas Sumatri, koalisi besar 7 parpol di Kabupaten Karangasem telah terbangun dan ditandatangani sehingga aura-aura kemenangan semakin terasa bagi paket MASSKER.
“Kalau dulu didukung 3 parpol dan kursi (legislatif, red) yang pas-pasan kita bisa menang, apalagi sekarang 7 parpol bergabung. Kita yakin bisa mempertahankan kemenangan untuk periode kedua nanti”, ungkap Mas Sumatri.
Ke-7 parpol ini menurutnya juga punya kekuatan luar biasa dan mendapat kepercayaan, dukungan, serta militansi kuat dari masyarakat.
“Tujuh parpol itu punya strategi masing-masing dan kita optimis bersama Koalisi Karangasem Hebat bisa meraup 75 persen suara”, ujarnya. (473)
