Pangdam Tinjau Dapur Umum PMI dan Pelabuhan Gilimanuk

Pangdam IX/Udayana saat memantau Pelabuhan Gilimanuk disampingi Kapolres Jembrana.

NEGARA | patrolipost.com – Didampingi Asops Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Rachmad Zulkarnaen, Aster Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Jemz Andre Ratu Edo Edo, serta Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav Djefri Marsono Hanok, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto SIP  meninjau dapur umum Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana, serta proses penyajian makanan bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berada di Hotel Jimbarwana, Jembrana, Selasa (28/4/2020).

Pangdam beserta rombongan juga mengunjungi Pelabuhan ASDP Gilimanuk guna memantau dan mengawasi secara langsung situasi dan kondisi terkini proses pengamanan di pintu masuk Bali, terkait pembatasan ataupun larangan mudik bagi masyarakat.

Bacaan Lainnya

Saat berada di ruang transit ASDP Pelabuhan Gilimanuk, di hadapan Pangdam dan rombongan, Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa SIK, memaparkan tentang situasi dan kondisi terkini pasca dimulainya Ops Ketupat Agung 2020, terkait mekanisme berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) bagi masyarakat yang hendak masuk maupun keluar Bali.

Kemudian, Pangdam melaksanakan peninjauan ke lokasi screening (penyaringan), yakni pengecekan suhu badan oleh Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 yang berada di Pelabuhan ASDP Gilimanuk. Selain itu juga meninjau ruang Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dijadikan tempat dilaksanakannya rapid test.

Secara terpisah, Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G SIP menambahkan bahwa pihak Kodam IX/Udayana akan terus melakukan pengawasan terhadap masyarakat, terkait kebijakan pemerintah yang harus tetap dilaksanakan guna memutus rantai penyebaran Covid-19, khususnya di Provinsi Bali.

“Kami juga akan terus melaksanakan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan Covid-19 melalui aparat teritorial, sehingga dituntut peran serta dalam hal ini para Danramil dan Babinsa untuk lebih intensif menyosialisasikan imbauan pemerintah tersebut dengan cara persuasif dan inovatif, agar lebih menarik sehingga mudah diterima oleh masyarakat,” jelas Kapendam. (246)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.