Inna Bali Beach Kembali Terbakar, 3 Orang Harus Mendapat Perawatan

Tangkapan layar video amatir kebakaran Inna Grand Bali Beach Sanur, Minggu (29/3/2020) malam.

DENPASAR | patrolipost.com – Hotel Inna Bali Beach, Sanur kembali mengalami kebakaran di lantai 10, Minggu (29/3/2020) malam. Diduga penyebab kebakaran karena konsleting listrik dari Lift di lantai 10 dan kini api telah dapat dipadamkan.

IB Joni Ambarawa, Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar mengatakan, Pusdalops BPBD Kota Denpasar  mendapatkan informasi pada pukul 19.10 Wita, langsung mengarahkan Tim Damkar dari semua Pos BPBD Kota Denpasar, Damkar Badung dan menerjunkan Tim TRC BPBD Kota Denpasar untuk Penanganan Kebakaran di TKP.

Bacaan Lainnya

Enam unit mobil pemadam kebakaran BPBD Kota Denpasar dan Badung dikerahkan ke lokasi. Selain itu, dua ambulans juga didatangkan. Adapun TKP tersebut di lorong Bali Hai, lift lantai 10 dan api sudah dapat dipadamkan dengan lama penanganan 1 jam 30 menit.

“Api sudah bisa dikendalikan dan upaya pendinginan telah tuntas. Sekarang rekan-rekan Teknisi GBB sedang pembersihan,” kata IB Joni Ambarawa dikonfirmasi, Minggu (29/3/2020) malam.

IB Joni Ambarawa, menerangkan lokasi kebakaran berbeda dari lokasi yang sebelumnya.

“Beda TKP terdahulu yang di ujung Utara. Kali ini persis di tengah-tengah,” terangnya.

Diduga penyebab kebakaran karena konsleting listrik dari lift di lantai 10 dan merembet ke lorong metting Bali Hai.

“Kerugian akibat kejadian ini mencapai ratusan juta rupiah,” ungkapnya.

Dalam kebakaran tidak ada korban jiwa, namun 3 orang mengalami luka dan sesak nafas sehingga harus mendapat perawatan medis. Ketiganya yakni Galung Setiyadi, Petugas Damkar BPBD Kota Denpasar, mengalami sesak karena asap tebal di TKP dan ditangani Tim PSC BPBD Kota Denpasar.

Sedangkan Komang Ariawan (38) dan Rama Wijaya (50) merupakan Karyawan Grand Bali Beach, mengalami sesak dan lemas dan  ditangani oleh Tim PMI Kota Denpasar.

Sementara itu Kapolresta Denpasar AKBP Jansen Panjaitan yang dikonfirmasi patrolipost.com mengatakan masih mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memastikan penyebab terjadinya kebakaran itu. “Masih kita dalami,” ujarnya singkat. (cr02/007)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.