Pemkab Gianyar Rahasiakan Empat Pekerja Migran Asal Ubud

Sekda Gianyar Wisnu Wijaya.

GIANYAR | patrolipost.com –  Empat orang warga Gianyar diantara puluhan Pekerja Migran Indonsia (PMI) yang pulang dari luar negeri Minggu (20/3/2020) malam, hingga kini belum diketahui penanganannya.  Pihak pemerintah pun enggan menerangkan, apakah PMI ini dikarantina atau memang sudah dipulangkan ke keluarganya masing-masing.

Dari informasi yang diterima, Senin (23/3/2020), empat PMI ini  semuanya berasal dari Desa Mas, Kecamatan Ubud. Sayang, Pemkab Gianyar tidak mengungkapkan dimana saat ini kempat ‘pahlawan devisa’ tersebut.

Bacaan Lainnya

Saat dikonfirmasi,  Sekda Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya mengatakan, sesuai laporan yang diterimanya, PMI asal Kabupaten Gianyar sebanyak empat orang. Wisnu juga membenarkan jika mereka berasal dari Desa Mas, Kecamatan Ubud. Namun Wisnu tidak mengungkapkan, dimana keberadaan apakah empat orang ini telah dikarantina di tempat khusus atau telah pulang ke rumahnya.

Disebutkan, keberadaan PMI yang pulang dari luar negeri, sudah  sesuai protokol kesehatan PMI yang datang, dipantau oleh Satgas Covid-19 Provinsi.  Dimana  kondisinya setelah dicek oleh Tim Kesehatan Provinsi Bali tidak ada keluhan apa-apa, dan suhu tubuh tidak mengalami peningkatan dan lanjut bisa menunjukkan sertifikat bebas Covid-19 dari negara asal dimana dia kembali, maka akan dipulangkan.

“Kita di Tim Pokja Kabupaten yang memberi edukasi untuk dilakukan pemantauan dan mau diisolasi secara mandiri,” ujarnya.

Sementara dari data Dinas Ketenaga Kerjaan (Disnaker) Gianyar, jumlah PMI Gianyar relatif banyak yakni 807 orang. Dari total tersebut, sebanyak 279 orang bekerja di Italia, 345 orang bekerja di Turki, 25 orang di Maldives, 23 orang di Polandia, 17 orang di Rusia, dan sisanya di Asia. (338)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.