Geber Even, ESI Bali Tunggu Pelantikan

Kejuaraan KUS Esport Tournament di Jembrana. (Ist)

 

 

JEMBRANA | patrolipost.com – Geliat Pengprov Esport Indonesia (ESI) Bali dalam melaksanakan kegiatannya tak diragukan lagi. Terbukti saat digebernya kejuaraan KUS Esport Tournament yang bertitel “Jembrana Berkembang Melalui Esport” yang dilangsungkan di Peken Ijo Gading Lantai 3 dari tanggal 7 hingga 8 Maret 2020 di Jembrana.

Menurut Ketua Panitia turnamen itu I Gede Ari Wirya Jaya turnamen Esport itu mempertandingkan dua games yakni Mobile Legends dan Player Unknown Battle Ground (PUBG). Semua itu berdasarkan juga karena baru-baru ini terdapat 2 generasi milenial asal Jembrana mampu masuk 8 besar Piala Presiden ML dan Juara 2 Nasional ML tingkat SMA.

“Tujuan turnamen itu untuk mempererat tali silaturahmi antar komunitas dan penikmat game yang diikuti peserta dari setiap komunitas dan penikmat game. Biaya pendaftarannya Rp 100 ribu tiap peserta. Juara I memperoleh hadiah Rp 1,5 juta, juara II Rp 1 juta dan juara III memperoleh Rp 500 ribu termasuk piala dan pelakat,” ujar Wirya Jaya, Minggu (8/3).

Ditambahkannya, turnamen itu dlm rangka uji minat dan pemetaan para gamers potensial dan berbakat yang nntinya diharapkan dan disiapkan sebagai atlet esports dimana wadahnya baru saja dibentuk oleh Presiden RI Joko Widodo yaitu PB Esports Indonesia (ESI).

“Selanjutnya dibentuk Pengprov ESI minimal di 17 Provinsi di Indonesia termasuk Bali yang saat ini masih dalam proses menunggu pelantikan. Bahkan di Bali sendiri, selain sudah dibentuk Pengprov ESI Bali juga terbentuk Pengkab dan Pengkot ESI di seluruh Bali. Khusus di Jembrana telah dilakukan perekrutan dan spotting untuk mengisi kepengurusan Pengkab ESI Jembrana,” terangnya.

Wirya Jaya juga menegaskan jika pengurus ESI Bali juga telah menghadap KONI Bali dan hasil audiensi serta pengajuan surat rekomendasi dari Pengprov ESI Bali kepada KONI Bali telah direspons positif.

“Bahkan Ketua Umum KONI Bali pak Ketut Suwandi melalui surat KONI meminta kepada PB ESI agar menerbitkan Surat Keputuan (SK) untuk calon pengurus ESI Bali dan segera mungkin melantik, sehingga bisa secara resmi menggunakan bendera ESI sebagai satu-satunya wadah olahraga esports dan bisa segera diajukan ke KONI yang nantinya resmi menjadi cabang olahraga (cabor) dibawah KONI Bali,” tutupnya. (473)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.