17 Ton Beras Segera Didistribusikan kepada Warga Desa Adat Gelgel

Bantuan beras dan sembako yang bakal digelontorkan kepada Warga Desa Adat Gelgel.

SEMARAPURA | patrolipost.com – Sedikitnya 17 ton beras berikut 3.010 liter minyak goreng 1.032 butir telur dan 602 dus mie segera diberikan kepada seluruh warga Desa Adat Gelgel, Klungkung. Bantuan ini berasal dari Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Gelgel dan BKK Semesta Berencana Provinsi Bali untuk meringankan beban warga menghadapi dampak Covid-19.

“Saat ini sudah siap 17 ton beras untuk dibagikan kepada seluruh krama warga Desa Adat Gelgel yang terdiri dari 28 banjar adat yang ada di 3 wilayah Desa Dinas  Gelgel, Desa Kamasan dan Desa Tojan,” ujar Pesedahan Desa Adat Gelgel Made Suryawan, Sabtu (25/4/2020).

Bacaan Lainnya

Dijelaskan Suryawan, bantuan untuk warga yang saat ini mengalami kesulitan ekonomi akibat Covid-19 bersumber dari Dana Adat yaitu LPD Desa Adat Gelgel, serta BKK Semesta Berencana Provinsi Bali. Namun penyerahan bantuan itu masih menunggu datangnya bahan-bahan pokok lain seperti telur, minyak dan mie.

“Saat ini baru terkumpul 17 ton beras. Kita masih menunggu 3.010 liter minyak goreng, 1.032 butir telur dan 602 dus mie. Jika sudah terkumpul, baru dibagikan kepada warga. Mungkin, dua atau tiga hari lagi,” tutur Made Suryawan yang juga pengusaha rent car Desa Tojan ini.

“Yang jelas bantuan akan didistribusikan kepada warga di 28 banjar di Desa Adat Gelgel. Dana ini diambil dari dana adat yaitu bersumber pembagian keuntungan LPD sebesar Rp 225 juta dan BKK Semesta Berencana Rp 90 juta,” tambahnya.

Sementara itu Ketua Satgas Gotong Royong Desa Adat Gelgel Jro Mangku Gde Eka Semayaputra menyatakan, pembagian bantuan akibat wabah Covid-19 diberikan kepada seluruh warga Desa Adat Gelgel yang terdiri dari 28 banjar. Saat ini baru tersedia 17 ton beras. Sementara  bantuan sembako berupa minyak goreng, telur, mie instan masih menunggu sekitar dua hari lagi.

Setelah semua materi sembako lengkap berupa minyak goreng, mie, telor barulah bersamaan beras tersebut diserahkan kepada warga. Bantuan didistribusikan kepada krama di 28 Banjar Adat yang ada di wilayah Desa Adat Gelgel. Waktunya mungkin sekitar 3 hari ke depan.

“Setiap warga disiapkan bantuan berisi paket yang akan dibagikan secara merata,” pungkas Gde Eka Semayaputra yang juga Kepala SMK Kesehatan Panca Atma Jaya ini. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.