13 Tahun Bermitra dengan PDAM Gianyar, BSA Kenalkan Teknologi Digital IoT di WWF ke-10

teknologi digital
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat site visit ke booths partner PDAM Bima Sakti Altera di World Water Forum ke-10. (maha)

NUSA DUA | patrolipost.com – Bima Sakti Alterra (BSA), partner Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua, Bali. BSA mengenalkan teknologi dan inovasi anak bangsa untuk menanggulangi masalah air secara global.

Direktur Bima Sakti Alterra Putri Respati menjelaskan sebagai perusahaan teknologi informasi dengan pelayanan sistem aplikasi terintegrasi untuk kebutuhan bisnis dan organisasi, Bima Sakti Alterra telah membantu proses digitalisasi kepada lebih dari 100 perusahaan air minum di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Digitalisasi tersebut mencakup penerapan sistem monitoring berbasis  Internet of Things (IoT), aplikasi mobile untuk pelanggan, hingga Smart Water Grid Management yang terintegrasi.

IoT Sakti merupakan teknologi digital berupa alat sensor yang dipasang mulai dari titik produksi hingga distribusi, yang berguna untuk memberikan laporan secara real-time mengenai kondisi aliran air, penggunaan air, dan kinerja aset di lapangan.

“Integrasi yang ada pada IoT Sakti memungkinkan PDAM untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan merumuskan solusi dengan cepat dan tepat,” jelas Putri Respati, di BNDCC Nusa Dua, Bali, Kamis (23/5/2024).

Selain dengan penerapan machine learning, kata Putri, teknologi ini akan lebih cerdas dan tepat untuk memberikan solusi yang lebih valid melalui data kasus yang lebih besar yang telah dipecahkan sebelumnya.

Sejak 2011, PDAM Kabupaten Gianyar telah melakukan berbagai upaya digitalisasi melalui kemitraan dengan Bima Sakti Alterra.

“Selain PDAM Gianyar, kami juga akan terus melakukan upaya maksimal bagi PDAM lain yang telah bekerja sama dengan Bima Sakti Alterra. Terutama dalam membantu analisa terkait data-data yang sudah diambil oleh data logger IoT Sakti,” ucapnya.

“Kemudian kami akan menjelaskan strategi seperti apa yang sebaiknya diterapkan sehingga mitra kami dapat membuat keputusan secara lebih komprehensif,” imbuhnya.

Putri berharap, melalui inovasi yang diluncurkan,  perusahaan mampu mendorong PDAM untuk berkomitmen dalam menghadirkan layanan air minum yang lebih efisien, transparan, dan berkelanjutan, serta menjawab tantangan kebutuhan air bersih di masa depan.

Kepala Divisi Penelitian dan Pengembangan Perumda Air Minum Tirta Sanjiwani (PDAM Gianyar) Cokorda Gde Krisena Agung mengungkapkan, solusi teknologi yang telah dimanfaatkan terbukti sukses membantu perusahaan dalam efisiensi biaya dan efektivitas kerja.

“Dari hasil pengembangan sistem informasi yang dilakukan oleh Bima Sakti Alterra sangat berpengaruh dari rasio operasional perusahaan. Terutama dari efektivitas biaya-biaya usaha yang bisa kami tekan seperti biaya pengurangan, biaya tenaga kerja, dan operasional itu sangat membantu apa yang sudah dilakukan oleh Bima Sakti Alterra,” ujar Cokorda.

Selama bermitra dengan Bima Sakti Alterra sejak tahun 2011, PDAM Gianyar telah memanfaatkan beragam produk teknologi mulai dari berlangganan produk Baca Meter, Billing, Hubungan Langganan, Loket, Perencanaan, Distribusi, Kepegawaian, Gudang, Keuangan, Akuntansi, hingga dalam pengembangan Smart Water Meter.

Terbaru, pihaknya tengah mengerjakan otomatisasi aliran distribusi Water Treatment Plant atau WTP di Payangan untuk mekanisasi aliran, tekanan, sampai pengendalian kebocorannya. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.