Bayi Laki-laki di Rahim Wanita yang Gantung Diri Ikut Meninggal

Dokter IB Putu Alit, Kepala Divisi Forensik RS Sanglah.

DENPASAR | patrolipost.com – Tragis. Bayi berjenis kelamin laki-laki yang dikandung Ni Wayan B (32) ikut meninggal 10 menit setelah sang ibu ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di  Banjar, Desa Siakin Kintamani Bangli, Kamis (28/11/2019).

Sesuai hasil pemeriksaan Divisi Forensik Rumah Sakit (RS) Sanglah dr IB Putu Alit, SpF, DFM menyatakan jenazah perempuan bernama Ni Wayan B (32) diterima pada Kamis (28/11) pukul 17.55 Wita. Dokter Alit menerangkan bahwa kematian Ni Wayan B (32) kurang 8 jam sebelum diperiksa dan terdapat tanda-tanda korban bunuh diri.

Bacaan Lainnya

“Kita menemukan adanya tanda-tanda meninggalnya kurang dari 8 jam, kita menemukan tanda masih lemah, jadi ada memar di bibir dan juga di jaringan kuku, jajaran tangan dan kaki kemudian kita menemukan adanya luka lecet tekan yang sesuai dengan mati gantung,” kata dr Alit di RS Sanglah, Jumat (29/11).

IB Putu Alit juga membenarkan bahwa korban sedang dalam keadaan hamil. “Kantong Rahim juga kita periksa dan korban memang hamil,” katanya.

Dia menerangkan, sesuai permintaan keluarga bahwa bayi yang masih di dalam kandungan berusia 7 bulan untuk dikeluarkan. Setelah dikeluarkan dari dalam kandungan, diketahui bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

“Kita keluarkan bayinya sesuai dengan permintaan keluarga. Kita periksa bayi yang dilahirkannya jenis kelamin laki-laki dan memang umur kehamilannya sesuai dengan dugaan sebelumnya 7 bulan. Jenazah sudah diambil oleh keluarga,” terangnya.

Bayi laki-laki tersebut telah meninggal 10 menit di dalam perut pasca sang ibu meninggal dunia yang secara teoritis disebutkan tidak adanya aliran darah ke bayi sehingga menyebabkan bayi tersebut meninggal.

“Ibunya meninggal, jadi bayinya juga meninggal setelah itu, secara teoritis butuh waktu 10 menit setelah ibunya meninggal, itu dikarenakan tidak ada aliran darah ke bayi sehingga bayi tersebut juga meninggal,” ungkapnya.

Sebagaimana diberitakan patrolipost.com sebelumnya, warga Banjar/Desa Siakin, Kecamatan Kintamani, Bangli,  Ni Wayan B (32) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Kamis (28/11) sekitar pukul 08.30 Wita. Tragisnya Wayan B gantung diri dalam kondisi hamil sekitar 7 bulan. Korban murni meninggal akibat gantung diri karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di jasadnya. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.