Revitalisasi Empat Pasar di Bangli Sedot Anggaran Rp 17 Miliar Lebih

pasar kayuamba
Suasana pembangunan Pasar Kayuambua, Kecamatan Susut. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Sebagai bentuk penjabaran visi misi Bupati Bangli dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, maka pada tahun ini dilakukan revitalisasi empat pasar yang tersebar di tiga kecamatan. Untuk kegiatan revitalisasi Pemkab Bangli mengalokasikan anggaran sebesar Rp 17 miliar lebih. Saat ini kegiatan fisik di tiga pasar sedang berjalan.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Bangli (PUPR Perkim), I Komang Ariana mengatakan pada tahun ini dilaksanakan kegiatan baik itu pembangunan dan penataan pasar.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan menyasar pasar yang ada di tiga kecamatan, dengan  alokasi anggaran  sebesar Rp 17 miliar lebih,” ungkapnya, Selasa (14/6/2022).

Lanjut  Komang Arnyana menjelaskan, kegiatan untuk pembangunan tahap I  Pasar Kayumabua Kecamatan Susut dan Penataan Pasar Loka Crana , Kecamatan Bangli serta pembangunan Pasar Singamandawa, Kecamatan Kintamani sudah mulai dikerjakan. Sedangkan untuk penataan Pasar Kidul, Kecamatan Bangli masih dalam proses tender yakni masuk masa sanggah.

”Mungkin dalam waktu dekat untuk penataan Pasar Kidul sudah ada pemenangnya,” jelas  Kabid asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini.

Kata Komang Ariana pagu anggran  untuk pembangunan Pasar Singamandawa Kintamani sebesar Rp 7,8 miliar dan setelah proses tender kegiatan ditawar Rp 6,4 miliar lebih. Sedangkan pembangunan Pasar Kayuambua tahap I dengan pagu anggaran Rp 4,8 miliar lebih dan kegiatan ditawar Rp 3,8 miliar lebih. Sementara untuk penataan Pasar Loka Crana  pagu anggran Rp 3,9 miliar lebih dan kegiatan ditawar Rp 2,7 miliar lebih.

“Pagu anggaran untuk penataan Pasar Kidul sebesar Rp 824 juta lebih dan masih proses tender di unit layanan pengadaan Setda Bangli,” sebutnya.

Sebut Komang Ariana untuk memastikan kegiatan bisa berjalan sesuai dengan sekejul atau pengerjaan bisa selesai tepat waktu, pihaknya akan secara rutin turun ke lapangan melakukan monitoring.

Sebelumnya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangli, I Wayan Gunawan mengatakan selama proses pembangunan pihaknya telah siapkan tempat bagi pedagang. Seperti pembangunan Pasar Singamandawa Kintamani, pihaknya telah sediakan tempat relokasi pedagang di dua titik yakni GOR Kintamani dan UPTD Dinas Pendidikan. Begitu pula untuk penataan Pasar Loka Crana  yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai Mall Pelayanan Publik, pedagang untuk sementara waktu dipidahkan ke pasar eks Rutan Bangli menunggu kelarnya penataan Pasar Kidul.

”Nanti pedagang kain yang awalnya berjualan di Pasar Loka Crana akan ditempatkan di Pasar Kidul,” jelasnya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.