Tangani Stunting, BKKBN NTT – DP2KB Manggarai Gelar Pelatihan TPK

pelatihan tpk
Wabup Manggarai, Heri Ngabut, saat membuka kegiatan pelatihan TPK Kabupaten Manggarai. (ist)

RUTENG | patrolipost.com – Perwakilan BKKBN Provinsi NTT dengan DP2KB Kabupaten Manggarai gelar  pelatihan Tim Pendamping Keluarga (TPK) bagi fasilitator tingkat Kabupaten Manggarai, di Aula DP2KB Kabupaten Manggarai, Selasa (31/5/2022).

Pelatihan dibuka secara resmi Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut SH. Kegiatan pelatihan digelar dalam rangka meningkatkan pengetahuan sikap dan keterampilan TPK dalam pendampingan keluarga berisiko stunting.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Wabup Heri menyampaikan dalam menyelesaikan masalah stunting harus diketahui secara pasti penyebabnya agar tidak salah mengambil langkah penyelesaian.

“Kita harus berkomitmen untuk mencegah meningkatnya angka stunting. Sifatnya antisipatif, preventif, dan partisipatif,” katanya.

Ia meminta para peserta untuk mengikuti pelatihan secara serius, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat khususnya dalam penanganan dan pencegahan stunting di Kabupaten Manggarai.

Dalam pendataan stunting, Wabup Heri mengingatkan TPK untuk tidak manipulatif, harus sesuai dengan kondisi di lapangan agar Pemerintah tidak salah dalam menentukan kebijakan, khusunya dalam intervensi penurunan dan pencegahan stunting.

“Setelah pelatihan ini, ada energi baru pada kita. Ingat, ini merupakan gerakan akseleratif nasional maka kita harus respons dengan baik. Ikuti sampai selesai, sehingga ini menjadi modal untuk kita kerja dalam menekan dan mencegah stunting di Kabupaten Manggarai,” ujarnya.

Kegiatan ini dilakuan sesuai dengan program pemerintah yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden No 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang mengatur tentang 5 pilar strategi nasional percepatan penurunan stunting.

Selanjutnya Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nomor 12 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RAN PASTI). Salah satu aspek strategis dalam RAN PASTI adalah pendampingan keluarga berisiko stunting oleh TPK.

Dalam mendukung proses pendampingan keluarga berisiko stunting di lapangan, BKKBN bersama mitra Kementrian atau Lembaga terkait telah membentuk 600.000 TPK yang meliputi Bidan Desa, kader IMP dan kader PKK.

Diketahui jumlah TPK di Kabupaten Manggarai sebanyak 723 orang untuk 241 tim yang tersebar di 171 desa/kelurahan. Sementara yang mengikuti pelatihan sebanyak 49 orang. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.