Kajian Angkutan Siswa di Bangli Libatkan Tim LPPM Unud

rapat bahas angkutan siswa di bangli
Rapat membahas pengembanganan angkutan siswa di Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Rencana layanan angkutan siswa di Kabupaten Bangli  sedang digodok. Untuk kajian   libatkan tim dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana (Unud). Dari hasil kajian tersebut akan jadi penentu layak tidaknya pengembangan layanan angkutan siswa di Bangli.

Kabid Litbang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penanaman Modal Bangli, Ida Bagus Gde Sutha Maha Rinaldi saat dikonfirmasi terkait layanan angkutan siswa mengatakan, untuk layanan angkutan siswa sedang dalam proses kajian dengan libatkan tim dari Universitas Udayana.

“Tim dari Universitas Udayana sebelumnya juga lakukan kajian layanan angkutan siswa di Kabupaten Ginayar,” ujarnya, Senin (22/11/2021).

Lanjut Ida Bagus Sutha Maha Rinaldi, dari hasil kajian akan jadi pedoman layak tidaknya pengembangan layanan angkutan siswa di Bangli.  Jika nanti hasil kajian  tim merekomendasi layak untuk pengembangan angkutan siswa, maka untuk pilot projek layanan angkutan siswa menyasar siswa SMPN 1 Bangli, SMPN 2 Bangli dan SMPN 3 Bangli.

“Proyek percontohan menyasar sekolah yang ada di Kecamatan Bangli dan jika dianggap efektif layanan menyasar sekolah di seluruh kecamatan,” jelasnya.

Sebut Kabid asal Banjar Griya Bukit, Kelurahan Cempaga ini dari informasi tim LPPM Unud  alokasi anggaran layanan angkutan siswa di Kabupaten Gianyar sebesar Rp 13 miliar dan Kabupaten Klungkung Rp 4 miliar.

“Kami masih tunggu hasil kajian dan kalau dianggap layak kemungkinan program bisa jalan tahun 2022,” sebutnya.

Hal senada juga diungkapkan Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Bangli, Sang Putu Surata, dimana program angkutan siswa masih dalam proses kajian. “Juga telah dilaksanakan focus group discussion (FGD) dengan melibatkan tim dari Universita Udayana,” tukasnya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.