Wisatawan Malaysia Meninggal di Kawasan Taman Nasional Komodo

Jenazah korban saat berada di Kamar Jenazah RSUD Marombok, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

LABUAN BAJO | patrolipost.com – Seorang wisatawan asal Malaysia, Zaid Azuan bin Abdul Rahman (49), meninggal dunia saat sedang melakukan kegiatan diving di perairan kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), tepatnya di Perairan Loh Dasami Pulau Rinca Selatan, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Minggu (1/12/2019).

Menurut informasi yang diperoleh dari Condo Subagia, seorang instruktur diving yang ikut menemani rombongan korban saat melakukan kegiatan diving di Pulau Rinca itu, korban terlihat dalam keadaan sehat.

Bacaan Lainnya

“Kami berangkat sekitar pukul 9 pagi. Sampai di lokasi rombongan langsung diving, termasuk korban. Sebelum melakukan diving, kondisi korban terlihat baik-baik saja. Pada saat kejadian, saya tidak tau persis. Saya naik ke atas korban sudah dioksigen. Jadi dia naik lebih dulu ke atas, Saya naik ke atas 10 menit kemudian dan Saya lihat korban sudah dioksigen,” jelasnya saat ditemui di RSUD Marombok.

Melihat kondisi korban, rombongan pun memutuskan untuk kembali ke Labuan Bajo. Dalam perjalanan pulang korban tetap dipasang oksigen dan dilakukan CPR sembari menghubungi pihak Rumah Sakit Siloam. Rombongan tiba di Dermaga Labuan Bajo pukul 11.00 siang dan langsung menuju ke RS Siloam. Seterusnya korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Marombok.

Kapolres Manggarai Barat AKBP Julisa Kusumowardono dikonfirmasi menyebutkan wisatawan asal Malaysia itu mengunakan kapal wisata Embun Laut bersama tujuh orang rekannya asal Malaysia dan dua orang lainnya warga negara Singapura.

“Korban meninggal usai melakukan diving selama 25 menit. Korban naik ke permukaan dibantu rekannya dan kemudian tidak sadarkan diri pada saat ada di speed boat. Dia sempat diberikan pertolongan dan bantuan oksigen, namun tidak merespon sehingga dilarikan ke pelabuhan untuk diberikan pertolongan oleh tim dokter, namun yang bersangkutan sudah tidak bernyawa,” terang Kapolres Julisa.

Diketahui, korban merupakan seorang inspektur di bidang penerbangan di Malaysia. Korban dan rombongan tiba di Labuan Bajo Sabtu (30/11/2019). Korban bersama rombongan melakukan perjalanan wisata laut dengan menggunakan kapal Embun Laut. Korban juga diketahui adalah seorang penyelam yang memiliki pengalaman dalam melakukan diving.

Saat ini jenazah korban  berada di RSUD Marombok sembari menunggu untuk dipulangkan ke Malaysia. Keluarga korban melalui instruktur diving menginginkan agar jenazah korban secepatnya dipulangkan ke Malaysia. (334)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.