Wisatawan India Tak Sabar Ingin Bali Dibuka

MENIKMATI - Wisatawan India tampak menikmati pemandangan yang ada di Ubud sebelum Covid-19

DENPASAR | patrolipost.com – Meskipun penyebaran Covid-19 di Bali hingga kini belum tuntas, wisatawan asing telah menyatakan niatnya untuk dapat segera berlibur di Pulau Dewata. Pasalnya, warga di sejumlah negara setiap saat kerap memantau perkembangan Virus Corona di Pulau Seribu Pura ini.

Hal tersebut disampaikan pelaku biro perjalanan wisata di Bali, Ni Luh Werdiani kepada Bali Tribune beberapa waktu lalu di Denpasar. Ia menyampaikan, minat wisatawan India untuk berkunjung ke Indonesia, khususnya ke Bali masih cukup tinggi.

Bacaan Lainnya

Bahkan saat pandemi Covid-19 ini belum mereda, biro perjalanan wisata di Bali sudah menerima ratusan pesanan paket liburan dari wisatawan asal India, yang tak sabar menunggu pariwisata internasional Bali kembali dibuka. Menyikapi permintaan itu, pihaknya pun menyampaikan beberapa hal kepada calon wisatawan dari India tersebut.

“Saya sudah menerima ratusan calon wisatawan India yang akan berlibur ke Bali pada April 2021 mendatang. Saya tetap menyampaikan bahwa hingga saat ini perbatasan Indonesia masih ditutup untuk tujuan wisata,” terang Werdiani.

Tingginya animo wisatawan India ke Bali memicu semangat dan percaya diri sejumlah biro perjalanan wisata untuk mempromosikan pariwisata Bali yang masih layak dikunjungi dengan jaminan protokol kesehatan yang ketat ditengah situasi pandemi. “Saat ini wisatawan asal India sudah siap datang ke Bali tapi mereka masih menunggu kapan border Indonesia akan dibuka untuk tujuan wisata,” ucapnya.

Pihaknya sudah menerima ratusan pesanan paket liburan wisatawan India ke Bali untuk Januari hingga April 2021 mendatang. Pasalnya saat periode bulan tersebut banyak warga India yang akan merayakan pernikahan. Sehingga banyak pula warga India yang ingin menikmati masa bulan madunya di Pulau Dewata.

Ia mengaku sering menerima pertanyaan dari calon turis asal India soal penerapan protokol kesehatan Covid-19 di Bali begitupun urusan visa hingga terkait kapan penerbangan dibuka atau apakah ada penerbangan langsung dari India ke Bali. Hal itu dikarenakan jika transit di negara lainnya, mereka kurang yakin dengan perkembangan kasus Covid-19.

Werdiani menceritakan karakter wisatawan India cenderung tidak sabar. Selain pertanyaan soal Covid-19, banyak dari mereka yang bertanya soal asuransi khusus Covid-19. Karena diketahui di Dubai sudah memiliki asuransi tersebut. Ia berharap kondisi ini akan segera membaik sehingga pariwisata Bali dapat normal kembali. (811)

Pos terkait