Wisatawan China Sudah Kosong di Nusa Penida

Kadis Pariwisata Klungkung Nengah Sukasta.

SEMARAPURA | patrolipost.com – Sejak mencuatnya wabah Virus Corona yang menyerang beberapa negara di dunia berasal dari Wuhan, Provinsi Hubei Republik Rakyat Tingkok (RRT), kunjungan wisatawan China ke Nusa Penida terjun bebas. Bahkan sejak awal Februari kunjungan wisatawan China ke Nusa Penida bisa dikatakan kosong atau nihil.

Kenyataan itu diakui oleh Kepala Dinas Pariwisata Klungkung Nengah Sukasta, yang ditemui Selasa (4/2/2020). Menurutnya, kunjungan wisatawan asal China ke Nusa Penida sudah nihil sejak awal Februari. Bahkan saat ini tidak ada lagi wisatawan China yang masih tinggal di Nusa Penida.

Bacaan Lainnya

“Wisatawan China sudah tidak ada yang datang ke Nusa Penida. Kita berharap pasca 14 hari ini semoga kondisi penyebaran wabah Virus Corona ini segera berakhir sehingga dunia pariwisata di Nusa Penida bisa menggeliat kembali,” harapnya.

Seperti diketahui sejumlah objek wisata di Nusa Penida Klungkung selama ini menjadi favorit wisatawan asal RRT. Namun virus yang menghebohkan dunia serta sudah merenggut ratusan korban jiwa yakni virus Corona (2019-nCov) justru berasal dari negara tersebut, Kota Wuhan Provinsi Hubei.

Pemkab Klungkung sebenarnya sudah bergerak cepat melakukan langkah-langkah antisipasi menangani situasi ini. Bupati Klungkung Nyoman Suwirta beberapa saat yang lalu, sudah menginstruksikan seluruh OPD terkait untuk siaga penuh terhadap wisatawan China yang mendarat di Nusa Penida.

Bupati Suwirta langsung mengumpulkan pihak terkait, seperti Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan dan lainnya, untuk mematangkan sejumlah antisipasi menghadapi ancaman mewabahnya virus Corona, yang sangat mematikan itu.

“Saya harus memastikan, langkah-langkah antisipasi itu sudah siap dilakukan. Jangan sampai situasi sudah genting begini, dinas terkait malah diam saja. Mereka semua harus siap menghadapi ini,” katanya.

Disebutkannya, Dinas Pariwisata harus punya cara bagaimana memastikan setiap wisatawan mancanegara, khususnya yang masuk ke Nusa Penida benar-benar steril dari virus Corona. Maka, protap pemeriksaannya seperti apa di setiap pintu masuk ke wilayah kepulauan Nusa Penida harus jelas. Kalau ada yang terdeteksi virus Corona, seperti apa langkah-langkah antisipasinya, kemana dibawa dan bagaimana langkah penanganan awalnya. Ini tentu harus disinergikan dengan seluruh fasilitas layanan kesehatan yang ada di Nusa Penida.

Oleh karena itu, Dinas Kesehatan, juga diminta menyiagakan seluruh puskesmas di Nusa Penida. Seluruh peralatan dan teknis penanganannya harus disiapkan dengan matang. Bila ada wisatawan China maupun dari negara lain yang memiliki ciri-ciri terjangkit wabah virus Corona, dia meminta agar warga setempat atau pelaku pariwisata segera dilaporkannya. Sebab, virus ini bisa menyebar dengan cepat, baik melalui perantara antar manusia maupun hewan.

“Nusa Penida itu, wisatawannya mayoritas dari China. Itulah yang membuat kami harus benar-benar siaga. Sejauh ini belum ada laporan wabah itu sampai di Nusa Penida,” tegasnya.

Karena wabah ini belum ditemukan di Nusa Penida, pihaknya juga meminta pelaku pariwisata dan masyarakat setempat, tetap menjaga kondusivitas wilayah setempat. Jangan menyebarkan informasi yang tidak benar, hingga membuat situasi gaduh. Sebab, itu akan sangat merugikan pariwisata Nusa Penida. (855)

Pos terkait