Wisatawan Asing Jatuh di Tebing Broken

Wisatawan asing yang terjatuh dari Tebing Broken Nusa Penida dievakuasi Tim SAR. (ist)
jatuh 4

SEMARAPURA | patrolipost.com – Naas dialami seorang wisatawan yang identitasnya diketahui bernama Alvalindo Kesanda terjatuh dari tebing di Broken Beach, Nusa Penida, Senin (21/11/2022) pagi, sekitar pukul 10.00 Wita. Diperkirakan ketinggian tebing berkisar 40 meter di obyek wisata Broken Beach Dusun Sompang Desa Bunga Mekar, Nusa Penida.

Dari laporan yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnaa Bali), menyebutkan bahwa ketika itu korban sedang foto dengan cara bersalto, namun nahas ia justru terjatuh.

Jatuhnya deorang wisatawan ini dibenarkan Kapolsek Nusa Penida Kompol Gde Redastra,SH . Menurutnya korban wisatawan diketaui bernama ALVALINO KESANDA, laki laki, kelahiran 10 Desember 1995 tahun, alamat, Desa Matani 2 Kec. Tomohon tengah Sulawesi Utara.

“Kami terima laporan pada pukul 10.00 Wita dari Gede Pasek, dikatakan saksi matanya adalah pemandu wisata, Guide korban yang melaporkan bermula korban berfoto dengan gaya salto,” ujar Kapolsek Kompol Gde Refastra.

Kondisi terakhir korban pada pukul 13.35 Wita masih sadarkan diri. Terlihat ada luka di bagian kaki dan posisinya menekuk, diduga mengalami patah tulang.

Menurut keterangan Guide Komang Gede Subawa, alamat Dusun Penangkidan Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, menerangkan musibah tersebut terjadi
berawal pada Senin tanggal 21 November 2022 sekitar pukul 08.30 Wita korban tiba di Darmaga Banjar Nyuh dengan menggunakan Boat Axe Stone .

setelah itu korban diajak ke obyek wisata Broken Beach dengan menggunakan Sepeda motor Beat No.pol DK 5783 UAX, setelah sampai di Broken Beach, korban melakukan photo photo di areal Broken Beach, dimana pada saat photo tersebut korban di photo oleh Guide, setelah melakukan kurang lebih ada10 ( sepuluh ) photo, dan pada sesi terakhir melakukan photo korban mengambil posisi photo dengan gaya salto kedepan dan tiba tiba korban terjaruh ke bawah pantai, dan terlihat korban masih bisa bergerak namun tidak bisa berdiri.

Tim dari Unit Siaga SAR Nusa Penida sudah berupaya menuju lokasi menggunakan RIB namun tidak bisa mengakses posisi korban karena satu-satunya jalan terhalangi ombak, akhirnya 2 personel di turunkan menggunakan tali,” ungkapnya.

Unsur SAR yang turut terlibat dalam upaya evakuasi diantaranya Basarnas Bali, BPBD Klungkung, SAR Samapta Polsek Nusa Penida, PMI, dan pemandu wisata setempat. (855)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.