Walikota Jaya Negara Hadiri Karya Pedudusan Alit dan Mecaru Rsi Gana di Pura Subak Tegallantang

walikota sembahyang
Walikota Jaya Negara saat mengikuti prosesi Karya Pedudusan Alit dan Mecaru Rsi Gana di Pura Subak Tegallantang. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Pelaksanaan renovasi Pelinggih Ratu Sedan, Ratu Ngurah, Pengasti serta balai pendukung yang berada di sekitar area Pura Subak Tegallantang kini telah rampung. Guna meningkatkan rasa persaudaraan antar umat khususnya para petani maka dilaksanakan Karya Pedudusan Alit dan Mecaru Rsi Gana di Pura Subak Tegallantang, Desa Padangsambian Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Selasa (19/4/2022).

Adapun pelaksanaan Karya Pedudusan Alit dan Mecaru Rsi Gana di Pura Subak Tegallantang dihadiri Walikota Denpasar IGN Jaya Negara didampingi Kadis Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara, dan Camat Denpasar Barat Ida Bagus Made Purwanasara. Hadir juga Kepala Desa Padangsambian Kelod, I Gede Wijaya Saputra, serta kelian adat desa setempat.

Bacaan Lainnya

Walikota Denpasar IGN Jaya Negara menerangkan upacara Pedudusan Alit dan Mecaru Rsi Gana ini hendaknya dijadikan momentum bagi seluruh masyarakat untuk menjaga keharmonisan antara Parahyangan, Palemahan, dan Pawongan sebagai implementasi dari ajaran Tri Hita Karana.

“Dengan pelaksanaan Pedudusan Alit dan Mecaru Rsi Gana ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi kehidupan sebagai impelementasi Tri Hita Karana,” jelasnya.

Sementara Pekaseh Subak Tegallantang, I Wayan Sugawa mengatakan, upacara Pedudusan Alit dan Mecaru Rsi Gana ini dilaksanakan setelah rampungnya renovasi Pelinggih Ratu Sedan, Ratu Ngurah, Pengasti serta balai pendukung yang berada di sekitar area Pura Subak Tegallantang. Pelaksanaan upacara ini tentu dengan tetap melaksanakan Protokol Kesehatan yang ketat.

“Upacara ini diawali dengan tetabuhan wali, diiringi kidung suci, dan tarian rejang membuat suasana dan nuansanya makin tenteram,” kata Pekaseh Subak Tegallantang, I Wayan Sugawa.

Selain itu, pihaknya berharap  ke depannya upacara seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan di pura-pura subak lainnya di Kota Denpasar. (030)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.