Virus Corona Mewabah, LPTQ Buleleng Batal Gelar MTQ

Ketua LPTQ Buleleng H Mulyadi Putra memimpin rapat pembatalan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Buleleng yang sedianya berlangsung pada awal April ini akibat mewabahnya virus Corona.

SINGARAJA | patrolipsot.com – Merebaknya wabah virus Corona (Covid -19) membuat semua kegiatan bersifat massal dibatalkan. Seperti pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-24 Kabupaten Buleleng. Panitia MTQ memastikan pelaksanaan acara itu dibatalkan dan menjadwal ulang sembari melihat perkembangan kasus Covid-19. Sedianya panitia merancang acara itu tanggal 4-5 April mendatang.

Ketua  Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ)  Kabupaten Buleleng H Mulyadi Putra mengungkap, pembatalan itu, Sabtu (21/3/2020).

Bacaan Lainnya

“Kami batalkan atau tunda kegiatan MTQ. Apalagi terdapat 4 warga Buleleng sedang menjalani perawatan diduga terpapar. Itulah yang menjadi pertimbangan merujuk kebijakan pemerintah,” kata H Mulyadi.

Politisi PKB itu mengaku merujuk pada surat edaran Gubenur Bali Nomor : 7194 tanggal 16 Maret 2020, tentang pencegahan penyebaran virus corona (Covid -19) di Provinsi Bali. Dalam surat edaran tersebut diminta untuk menunda kegiatan keramaian hiburan dan kegiatan pemerintah yang melibatkan orang banyak atau massa agar ditiadakan atau dibatasi. Tak hanya itu, Surat Edaran Bupati Buleleng juga menjadi pertimbangan sehingga seluruh panitia MTQ yang sudah bekerja dapat memaklumi keputusan pembatalan pada April mendatang.

“Intinya penundaan MTQ dilakukan sebagai upaya menjaga situasi kondisi dan keselamatan warga Buleleng di tengah merebaknya wabah virus Corona,” imbuhnya.

Lanjut Mulyadi, rapat bersama panitia digelar Jumat (20/3/2020) LPTQ bersama panitia MTQ tingkat Buleleng di Masjid Raya Seririt.

“Hasilnya keputusan menunda pelaksaan MTQ kendati seluruh persiapan oleh panitia telah selesai,” kata Mulyadi.

Soal kapan MTQ nanti digelar, H Mulyadi merancang MTQ akan digelar pada 1-2  Juni 2020 nanti. Itu pun dengan catatan pandemik Covid-19 ini sudah bisa ditangani pemerintah.

“Kami meminta agar para kafilah atau peserta tak berkecil hati atas penundaan ini. Tetap tenang dan selalu menjaga kesehatan serta terus berlatih untuk mengasah kemampuan,” sambungnya.

Sedangkan kepada panitia MTQ, H Mulyadi berharap untuk menyesuaikan rencana kerja mengacu pada hasil rapat sebelumnya.

“Kita berharap jadwal perubahan ini bisa mencegah penyebaran virus Corona terutama persebaran melalui kerumunan orang,” tandasnya. (625)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.