Vaksin Booster Segera Dilaksanakan

suntik 8888
Mulai 12 Januari nanti vaksin Booster segera dilaksanakan. Namun belum dirinci secara detail, siapa yang akan menerima vaksin tersebut. (ist)

JAKARTA | patrolipost.com – Menteri Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat bersiap untuk menerima vaksin booster mulai 12 Januari nanti. Hingga kini belum dirinci secara detail, siapa yang akan menerima vaksin booster. Namun, pilihan vaksin yang disebut Menkes Budi Gunadi Sadikin adalah Moderna dan Pfizer.

Menurut Menkes Budi, kebutuhan vaksinasi booster sekitar 230 juta dosis. Sedangkan pemerintah sudah mengamankan sebanyak 113 juta dosis. Itu termasuk Pfizer dan Moderna.

“Nah yang menarik adalah CDC dan FDA Amerika mengeluarkan kebijakan untuk Moderna itu boosternya half dosed (setengah dosis), karena memang ada isu kerasnya Moderna atau efek KIPI-nya,” katanya, dilansir Selasa (4/1).

Saat ini, kata dia, ITAGI sedang melakukan penelitian untuk memilih dua jenis vaksin booster sekaligus dosisnya. Ia menargetkan hasilnya bisa elesai di tanggal 10 Januari.

“Kalau kemudian untuk vaksin Pfizer dan Moderna memang half dosed dan full dosed tidak ada beda dari sisi efektifitasnya, kita bisa menggunakan half dosed maka kemungkinan besar seluruh kebutuhan vaksin booster bisa dipenuhi dari yang gratis. Tapi ini masih dalam diskusi ya nanti hasilnya akan keluar sesudah laporan dari tim profesor-profesor di ITAGI menyampaikan hasilnya tanggal 10 Januari,” jelasnya.

Sedangkan vaksin Sinovac bukan diperuntukkan untuk booster melainkan untuk vaksin anak. Sehingga pilihan vaksin mRNA yakni Pfizer dan Moderna adalah pilihannya. (305/jpc)

Pos terkait