Usai dari Luar Negeri Anggota DPR Ogah Karantina

GOR Pademangan siapkan 30 bilik isolasi bagi pasien Covid-19. Sejumlah fasilitas disediakan bagi mereka yang akan melakukan isolasi mandiri di sana. (ist)

JAKARTA | patrolipost.com – Anggota Fraksi PAN di DPR RI, Guspardi Gaus, baru datang dari Kirgistan, lalu datang ke rapat Komisi I tanpa karantina. Satgas Covid-19 menyayangkan tindakan tersebut dilakukan oleh anggota dewan.

“Jelas menyayangkan bila itu benar yang terjadi. Semestinya para pemimpin memberikan teladan, dan patuh menjalankan protokol kesehatan,” kata Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19, Hery Trianto, Kamis (1/6/2021)

Seharusnya, orang yang baru kembali dari luar negeri harus menjalani karantina dan tes swab PCR. Aturan itu tertuang dalam SE Kasatgas nomor 8 tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Pada Masa Pandemi (Covid).

“Iya aturan dalam SE Kasatgas soal pelaku perjalanan internasional memang begitu. Ada kewajiban melakukan karantina dan dua kali tes PCR,” katanya.

Guspardi Gaus sebelumnya menolak isolasi setelah pulang dari luar negeri. Perilaku Guspardi yang hadir rapat di DPR RI setelah dari luar negeri ini disentil sejumlah anggota Dewan lainnya.

PAN meminta maaf atas kejadian yang dilakukan Guspardi Gaus. Guspardi pun disebut telah ditegur fraksinya.

“Apapun ceritanya, tentu seluruh aturan yang diberlakukan oleh pemerintah siapa pun orangnya harus ditaati. Aturan itu kan sebetulnya pun untuk menjamin kenyamanan dan ketertiban,” kata Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partonan Daulay, Kamis (1/7/2021).

“Saya kira Pak Guspardi Gaus tentu harus mengikuti aturan itu juga,” tegasnya.

Saleh mengatakan telah mendapatkan penjelasan dari Guspardi Gaus soal tak melakukan isolasi dari luar negeri dan justru rapat di DPR. Saleh meminta maaf kepada masyarakat atas apa yang dilakukan Guspardi Gaus.

“Saya secara pribadi sudah telepon dan menanyakan sebetulnya apa yang terjadi, dia menjelaskan ‘Maksudnya saya sebetulnya baik’ tetapi kan apa yang dia sampaikan disorot dan dimaknai berbeda oleh masyarakat. Karena itu, saya kira kita harus gentlemen mengatakan ya meminta maaf kepada masyarakat terkait dengan itu, dan kami meminta kepada Pak Guspardi Gaus untuk segera melakukan isolasi,” ujarnya. (305/dtc)

Pos terkait