Update Covid-19 Denpasar: Sembuh 11, Kasus Positif Bertambah 18 Orang

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

DENPASAR | patrolipost.com –  Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatatkan penambahan kasus sembuh dan kasus positif Covid-19. Hari ini, Jumat (25/9/2020), kasus sembuh tercatat bertambah sebanyak 11 orang dan kasus positif juga mengalami penambahan sebanyak 18 orang yang tersebar di 11 wilayah desa/kelurahan.

“Update perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar, kasus positif tercatat bertambah sebanyak 18 orang dan kasus sembuh bertambah sebanyak 11 orang. Kami tetap mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin menerapkan Protokol Kesehatan mengingat kasus Covid-19 masih terus terjadi penularan kembali,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Jumat (25/9/2020).

Bacaan Lainnya

Dewa Rai merinci bahwa 11 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Padangsambian  mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus positif baru. Disusul  Desa Dangin Puri Kelod yang mencatatkan penambahan sebanyak  3 kasus positif.  Padangsambian Kaja dan dan Desa Kesiman Petilan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang positif. Sementara itu, 7 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan, sebanyak 32 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.

Dengan demikian, secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 2.278 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.059 orang (90,28 persen), meninggal dunia sebanyak 44 orang (1,93 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  175 orang (7,69 persen).

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa dalam seminggu ini,  Kota Denpasar dalam mengalami peningkatan angka kesembuhan pasien Covid-19. Namun, masyarakat khususnya di Kota Denpasar diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Terutama di mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak. Terlebih saat ini sedang dalam pemulihan ekonomi daerah dan nasional.

Selain itu, masih diperlukannya kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah. “Mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping itu juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” terang Dewa Rai.

Melihat perkembangan kasus ini  Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.  “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” pungkasnya. (cr02)

Pos terkait