UHC Capai 98,93 Persen, Kadis Sosial Laksmi: Masih Tersedia Kuota 8 Ribu untuk Penerima Bantuan APBD

kadisos dps
Kepala Dinsos Denpasar  Gusti Ayu Laksmi Saraswati dijumpai di Kantor Dinsos Denpasar. (yani)

DENPASAR | patrolipost.com – Pencapaian UHC Kota Denpasar pada Desember 2022 mencapai 98,93 persen, sehingga kuota Dinsos masih tersedia sebanyak 8 ribu lebih untuk penerima bantuan iuran dari APBD Pemda. Hal ini dikatakan Kepala Dinsos Denpasar  Gusti Ayu Laksmi Saraswati dijumpai di Kantor Dinsos Denpasar, Rabu (25/1/2023).

Kepala Dinsos Denpasar  Gusti Ayu Laksmi Saraswati mengungkapkan resolusi 2023, Dinas Sosial (Dinsos) Denpasar beserta jajaran saat ini sedang mengaktifkan dan meningkatkan program perlindungan dan jaminan sosial, pemberdayaan sosial, rehabilitasi sosial serta sosialisasi data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Hal ini dilakukan agar warga Kota Denpasar yang memang mengalami permasalahan kesejahteraan sosial bisa terlayani dengan baik.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat mulai mengaktifkan BPJS Kesehatan yang dibiayai mandiri untuk segera mengurusnya ke BPJS Kesehatan. Mengingat pentingnya BPJS Kesehatan, terutama bagi masyarakat yang rawan ketidakmampuan. BPJS juga sebagai antisipasi jika mengalami permasalahan kesehatan, sehingga jangan sampai diabaikan.

“Bagi mereka yang rawan ketidakmampuan, sebaiknya segera mengurus BPJS Kesehatan mereka ini sangat penting. Apabila ada warga yang sangat membutuhkan perhatian sosial dapat langsung ke pojok kebaikan kami yang tersedia di Dinas Sosial,” ujarnya.

Sementara untuk capaian 2023, Dinsos Denpasar sedang menyiapkan sekolah Program Keluarga Harapan (PKH)  berkelanjutan dan Program Cerdas Cermat sebagai perlindungan dan jaminan sosial. Sekolah PKH bertujuan untuk melakukan pembinaan kepada keluarga terpilih agar menjadi keluarga sejahtera sekaligus menjadi mentor untuk keluarga lainnya. Harapannya ke depan supaya keluarga-keluarga lain di Denpasar dapat ditingkatkan kesejahteraannya. Hal ini juga supaya yang tercantum di dalam sekolah PKH bisa lebih mandiri dan kreatif yang akan dilaksanakan pada Februari 2023 mendatang.

Selanjutnya pada Agustus 2023, Dinsos Denpasar juga memiliki program Indonesia Cinta Disabilitas. Dimana peran serta para penyandang disabilitas untuk kembali lebih aktif lagi berkreasi dan inovatif termasuk nanti capaian-capaian program lainnya.

“Diantaranya juga program capaian bekerjasama dengan Cambridge Internasional untuk anak yatim piatu di dalam Panti Asuhan untuk bisa menerima penghargaan,” sebutnya.

Lebih lanjut dikatakan, Dinsos Denpasar juga sedang gencar mengaktifkan Graha Nawasena atau Rumah Harapan untuk penyandang disabilitas agar lebih kreatif dan aktif.

Laksmi menyebutkan selama Tahun 2022, kasus yang banyak ditangani oleh Dinsos Denpasar yakni permasalahan dalam kategori pemenuhan kesejahteraan sosial dengan penyumbang terbanyak dari penyandang disabilitas, lansia dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Adapun permasalahan tersebut dominan disebabkan oleh 2 faktor, yakni faktor ekonomi dan faktor perhatian keluarga, masyarakat dan lainnya.

“Oleh sebab itu, kita harus bersama-sama bersatu padu. Dalam memecahkan masalah sosial bukan tugas pemerintah saja, tapi seluruh masyarakat Kota Denpasar baik pihak swasta, stakeholder, mitra kerja, pemerintah dan OPD  terkait lainnya. Jadi kita bersatu padu lewat respon cepat,” tandasnya. (030)

Pos terkait