Truk Kontainer Mundur di Tanjakan, Gilas Motor hingga Hancur

Truk kontainer L 8095 VW setelah mundur dan menabrak tembok bagian depan toko di Jalan Rama Klungkung.

SEMARAPURA | patrolipost.com – Warga Klungkung utamanya yang berada di seputaran Jalan Rama Klungkung, Rabu (11/3) pagi sekitar pukul 8.30 Wita geger. Pasalnya, sebuah truk kontainer L 8095 VW yang bermuatan 26 ton air mineral mendadak mundur menggilas sebuah motor hingga hancur.

Kanit Laka Sat Lantas Polres Klungkung Iptu Gusti Ngurah Mahendra menjelaskan, truk tronton yang mengangkut air mineral awalnya parkir di sebelah Selatan jembatan Tukad Unda. Saat sopir menghidupkan mesin, truk mendadak mundur dan menabrak mobil dan dinding depan toko di pinggir jalan.

“Beruntung akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun naasnya sebuah sepeda motor Vario DK 3479 AAF  yang parkir hancur digilas truk kontainer tersebut,” ujarnya.

Sopir truk tronton  Putu Sumantra, alamat Banjar Lebah, Klungkung terlihat syok. Karena dia tidak menduga, truk yang diparkirnya di timur jalan menghadap ke Utara sejak dua hari lalu, saat dihidupkan mesinnya mendadak mundur sampai menimbulkan bencana mobil, tembok serta sebuah motor tergilas.

“Rencananya saya mau bongkar muatan air mineral dan mau mengirim barang ke Gunaksa. Tapi pas mau dihidupkan, truk malah mundur dan saya tidak bisa menetralkan perseneling dan rem juga blong,” ujarnya penuh penyesalan.

Dirinya sudah berusaha mengendalikan truknya, tapi karena kondisi jalan menurun, truknya terus melaju mundur sampai 250 meter dari lokasi parkir. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sialnya sepeda motor Vario miliknya sendiri yang jadi korban yang kebetulan diparkir di belakang truk.

Motornya tergilas dan terseret hingga hancur. Selain itu ada juga mobil DK1422 CW yang parkir di pinggir jalan ikut ditabrak. Truk baru berhenti mundur setelah menabrak dinding bagian depan toko milik orang lain hingga jebol.

Kanit Laka Satuan Lantas Polres Klungkung Iptu Gusti Ngurah Mahendra memastikan kecelakaan itu disebabkan gas kendaraan tidak bisa dikendalikan, rem tidak berfungsi, hingga menyebabkan terjadinya kecelakaan.

“Saat kendaraan mundur masih berusaha dikendalikan oleh sopir, tapi arah kendaraan mundur terlalu ke kanan, hingga menabrak motor, minibus dan rumah warga,” ungkap Mahendra. (855)

Pos terkait