Total Nilai Mahar Anak Presiden Jokowi Rp 65 Jutaan, Lebih Mahal Belis di NTT

mahar ntt1
Kuda menjadi salah satu belis (mahar) dalam pernikahan adat di NTT. (ist)

BORONG | patrolipost.com – Mahar adalah bentuk penghargaan dari pihak keluarga pengantin laki-laki kepada keluarga pengantin perempuan dalam urusan pernikahan. Besaran mahar atau belis ditentukan melalui negosiasi antara keluarga kedua belah pihak.

Di NTT, Mahar dikenal dengan istilah belis, jumlahnya bisa sangat besar bahkan melebihi total mahar pernikahan anak Presiden Joko Widodo.

Dikutip dari CNBC Indonesia Minggu (11/12/2022), mahar Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep yang  resmi mempersunting Erina Gudono diantaranya adalah uang senilai Rp 300 ribu dan total 64 gram emas.

Mengutip website Antam, harga emas Antam per Sabtu (10/12/2022) yakni sebesar Rp 1.007.000 per gram. Artinya jika mahar yang diberikan sebesar 64 gram maka harganya tembus Rp 64,448,000. Jika ditambah uang Rp. 300.000, maka total seluruhnya Rp. 64.748,000.

Bernadus Palur, salah satu orangtua di Manggarai Timur, NTT yang anaknya menikah dengan perempuan Sumba Barat Daya (SBD) menjelaskan tentang mahar pernikahan adat anaknya bulan Oktober 2022 yang lalu.

“Pada tahap pertama kami bawa uang Rp 20 juta, setelah itu menjemput anak mantu kami Rp 6 juta. Selanjutnya tahap ikat bawa 1 (satu) gading gajah senilai Rp 35 juta dan 1 kuda senilai Rp 5 juta. Selain itu parang 2 buah senilai Rp 500.000. Jadi totalnya Rp 66.500.000,” jelas Bernadus.

Bernadus menambahkan, belis adat pernikahan anaknya belum selesai dengan jumlah tersebut. Masih ada tahap akhir yang disebut ‘dikki’ (pindah) yang nantinya masih memerlukan uang puluhan juta.

Jangankan menikah dengan perempuan dari pulau lain dalam provinsi NTT, menikah dengan sesama dari Manggarai pun, mahar yang diminta tetap mahal. Apalagi jika perempuan yang dipersunting sudah mencapai level Strata 1 (S1), maka permintaan sejumlah kuda, kerbau dan sejumlah uang pun akan diajukan pihak Wanita kepada pihak laki-laki.

Permintaan belis mahal lebih diperberat lagi dengan tuntutan untuk menggelar pesta nikah yang mewah dan meriah. Sumber dananya dari pihak laki-laki yang dikenal dengan ‘uang bumbu’ jumlahnya bisa mencapai Rp 20 sampai Rp 40 juta. (pp04)

Pos terkait