Togar Situmorang: Hari Ibu Penghargaan Terhadap Perjuangan Perempuan Indonesia

Togar Situmorang, SH., MH., MAP., CLA.

 

Bacaan Lainnya

 

DENPASAR | patrolipost.com – Peran perempuan dalam keluarga tidak hanya melakukan peran domestik yaitu ruang lingkup kegiatan perempuan yang berhubungan dengan kegiatan di rumah dan kodratnya sebagai seorang perempuan, misalnya menjadi ibu yang bertanggung jawab dalam hal pengasuhan anak dan urusan rumah tangga lainnya, seperti membersihkan rumah, juga memasak. Namun peran ibu yang notabene perempuan Indonesia, diakui turut membangun sumber daya manusia Indonesia.

Hari ibu yang  diperingati  tanggal 22 Desember tiap tahunnya  dijadikan momen untuk memperjuangkan hak perempuan untuk disetarakan dengan laki-laki. Perempuan dan laki-laki dalam kehidupan keluarga dan bermasyarakat  saling melengkapi sehingga ada rasa keadilan yang didapatkan oleh perempuan.

“Jangan lupa berikan ucapan Selamat Hari Ibu pada 22 Desember 2020 untuk bunda kalian,” seru Pengamat Publik, Togar Situmorang, SH., MH., MAP., CLA., di Denpasar , Selasa (22/12/2020).

Tahun ini, Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-92 mengusung tema “Perempuan Berdaya Indonesia Maju”. Peringatan Hari Ibu dilakukan sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan perempuan Indonesia, khususnya peran ibu dalam keluarga.

Managing Partner Togar Situmorang,  melihat figur orang tua terutama ibu, adalah Tuhan yang nyata di muka bumi ini. Jadi apapun perkataan akan ditaati.

“Sosok ibu, adalah orang yang sangat disayangi, dicintai dan dihormati. Ibarat pepatah bilang uang bisa dicari, ilmu bisa digali tapi kesempatan mengasihi orang tua terutama seorang ibu tak akan bisa kembali,” ungkap pria berdarah Batak ini.

Advokat bertangan dingin yang juga sebagai Dewan Pembina DPP Forum Batak Intelektual ( FBI ) ini lantas mengungkapkan salah satu pepatah Batak yang berbunyi “ Ingkon pasangaphonmu do natorasmu asa martua ho, jala leleng mangolu di tano na nilehon ni Jahowa Debatam di ho”. Artinya,  bahwa kita harus menghormati Ibu kita kalau kita mau selamat di jalan muka bumi ini ditanah yang dijanjikan Tuhan kepada kita.

Ia juga berharap ketiga putra-putrinya menghormati, mengasihi, dan setia kepada orang tua mereka dan kepada semua orang yang diberi kuasa atas kita, dan tunduk pada pengajaran dan hukuman mereka dengan ketaatan yang patut. (wie)

 

 

 

 

Pos terkait